Nokia N80


Ads:

Disain
N80 hadir di pasaran dalam 2 warna pilihan yakni abu-abu silver dan hitam. Konsep bentuk dasarnya adalah geser atau sliding. Posturnya lumayan gede dan berat, dengan mekanisme geser tak otomatis seperti Samsung D500. Meski begitu, tetap nyaman saat digunakan. Untuk menutup slider, tinggal mendorong sisi atasnya ke arah dalam. Sebab, tak ada cerukan seperti ponsel slider kebanyakan.

Isu ketidaknyamanan saat mengakses tombol alfanumerik barisan atas (tuts 1,2,3), akibat peletakannya yang hampir berhimpitan folder atas, bagi jari jempol tangan masyarakat Asia bukan masalah. Buktinya, saat dijajal untuk mengetik enak-enak saja, tanpa gangguan.

Layar dan Menu
Kali ini Nokia menampilkan jajaran menu utama dalam sebuah layar TFT (Thin Film Transistor) yang terbilang ‘magnificent’ alias mengagumkan. Gimana ngga? Meski penampangnya sebatas 3,6x4,15 cm, lebih kecil ketimbang layar Nokia 6270, display N80 menerapkan ketajaman 262.144 warna pada resolusi ekstra yakni 352x416 piksel. Hasilnya, selain terang dan jernih hamparan display terlihat lembut dan padat.

Deretan menu utamanya tersusun dalam rangkaian matrik 4x3, dengan ikon-ikon serupa lambang menu ponsel symbian terbaru lainnya semisal Nokia 3250. Meski non animasi, ikon warnanya terlihat menarik di layar apiknya.

Sistem Operasi
Seri ini menyematkan Symbian OS v9.1 S60 UI edisi ketiga sebagai sistem operasi. Imbasnya, aplikasi pihak ketiga yang diperuntukkan bagi ponsel Symbian S60 kebanyakan tidak bisa diinstal ke dalamnya. Jumlah aplikasi sis untuk Symbian versi ini pun saat ini masih terbatas.

Pada ponsel yang diuji (firmware: V3.0617.0.6 03-05-2006 RM-92 Nokia N80 (70.01)) dirasakan kinerjanya lebih lamban ketimbang Nokia seri 6630 ataupun 6680. Aspek ini mungkin dipengaruhi tipe prosesor. Sayangnya, untuk analisis lebih dalam, belum ada keterangan resmi tentang angka kecepatan CPU N80, bahkan web resmi Nokia.

Salah satu solusi untuk meminimalkan kelemahan ini yakni dengan meng-upgrade firmware-nya ke versi terbaru. Tapi, tak akan banyak membantu, jika masalah berada disisi hardware.

Kamera
N80 melekatkan kamera VGA di bagian depan ponsel untuk akses video call. Kamera ini bisa difungsikan untuk memotret dan merekam video, dengan resolusi foto standar (640x480 piksel) dan video 3gp berukuran 176x144 piksel.

Penjepret gambar 3 megapiksel bercokol di belakang ponsel, sebagai kamera utama. Resolusi fotonya mencapai 2048x1536 piksel atau setara 3,15 megapiksel. Hampir serupa kamera profesional, fasilitas pendukung fitur kameranya melimpah dan eksklusif.

Ada lampu flash, pengaturan shooting mode, white balance, exposure value, colour tone, image sharpness, brightness, contrast dan colour saturation. Fitur advance sequence dan self timer shoot pun tersedia. Meski tak menyertakan mode makro digital, kamera N80 memiliki fasilitas makro manual dengan trigger di bawah lensanya.

Akibat pengaruh sistem yang lambat, akses ke menu kamera sedikit memakan waktu, bahkan saat beralih ke mode video. Tampilan viewfinder kameranya mendatar (landscape). Posisi ini terasa optimal untuk membidik objek foto. Apalagi ditambah hadirnya tombol shutter kamera yang cukup empuk dan nyaman digunakan.

Saat tertampil di PC, secara umum hasil foto kameranya memuaskan. Perolehan warna, kontras dan saturasi warnanya pas. Hanya, absennya autofokus (AF) berimbas pada hasil foto yang terlihat ‘goyang’ atau ngeblur. Maka, faktor kestabilan saat pengambilan gambar mutlak diperlukan.

Tapi, bila dibandingkan dengan foto kamera ponsel sekelasnya seperti Sony Ericsson K800i, ternyata hasil jepretan kamera K800i terlihat lebih baik, lebih natural. Fokus dan pencahayaannya lebih bagus. Detil perbandingan K800i & N80 sebagai berikut :
1. Foto Indoor. Hasil foto K800i terlihat lebih terang ketimbang N80, meski kondisi pencahayaan sama. Lampu flash kedua ponsel ini diset otomatis.
2. Foto outdoor, hasil keduanya terbilang sama baik. Namun, fokus kamera K800i terlihat lebih pas. Lihat saja, objek bunga terlihat lebih tajam. Sementara, fokus kamera N80 terkesan menyebar ke semua sisi objek. Efeknya, foto N80 terlihat sedikit ngeblur.

Nokia N80 bisa mencipta video dalam 2 format: mp4 dan 3gp. Ukuran maksimal videonya 352x288 piksel (CIF), dengan durasi unlimited. Kualitasnya setara ponsel Nokia kelas atas lainnya, baik dan mulus. Tak patah-patah.

Hiburan
Ponsel 3G ini mengandalkan Music Player sebagai fasilitas hiburan utama, yang sanggup mengeksekusi beragam format musik seperti mp3, aac, m4a (aac iTunes) dan wma. Berbekal equaliser, lantunan lagu terdengar lebih berirama. Sayangnya, loudspeakernya Cuma satu, dengan suara keluaran mono. Walau begitu, suaranya terdengar lumayan keras.

Agar tampil stereo, permainan musik N80 harus dinikmati via headset stereo bawaan pabrik, permainan musik N80 meski tak seempuk garapan ponsel Walkman Sony Ericsson, kualitas suaranya terbilang lumayan.

RealPlayer dan Movie bisa dipakai untuk memutar klip video pilihan Anda. Jenis file 3gp dan mp4 bisa ditampilkannya. Sementara, radio FM plus visual radio, mampu berperan sebagai sarana hiburan alternatif.

Konektivitas dan Internet
Bluetooth dan Infrared N80 bisa diandalkan. Kinerjanya saat menstranfer data/file baik, tanpa kendala. Tersedia pilihan mode koneksi saat ponsel dihubungkan ke PC lewat kabel data yaitu PC Suite, Data transfer dan Pictbridge.

Pilih PC Suite bilamana menginginkan tool multifungsi seperti back up, instal aplikasi dan beberapa lainnya. Tapi, sebelumnya harus menginstal software PC Suite yang ada dalam CD software.

Dengan teknologi GPRS dan EDGE class 10 plus browser WAP 2.0/xHTML dan HTML, kemampuan jelajah alam maya N80 terbilang memuaskan. Akselerasi saat membuka halaman wap dan web relatif cepat dan stabil.
Tak hanya itu, N80 juga dilengkapi teknologi Wi-Fi, yang mampu menghubungkannya ke internet secara langsung di Area-area hotspot. Cara setingnya mudah, tinggal membuat ‘access point’ via WLAN, kemudian cari WLAN dalam radius jangkauan. Koneksi bakal berlangsung otomatis.

Fitur lain
N80 memiliki fasilitas kantoran seperti Quickoffice, yang mampu memaparkan file dokumen (txt, word, exel). Fitur push to talk (PTT), data transfer, converter dan notes serta beberapa aplikasi lainnya juga tersedia. Fitur ‘setting wizard’ untuk set GPRS dan email secara otomatis pun ada.

Baterai
Untuk memasok energi ke ponsel, N80 hanya mengandalkan baterai litium ion 820 mAh. Kapasitas sebesar ini terasa sangat kurang mengingat fitur-fitur unggulan seperti kamera, layar, player musik dan radio sangat menguras daya.

Meski manajemen energinya lumayan handal, baterainya tetap saja hanya mampu bertahan hingga 1 hari, sekali charging pada pemakaian standar. Namun, bilamana fasilitas Wi-Fi diaktifkan, pemasok daya ini hanya sanggup menyuplai hingga 4 jam pemakaian.

kEsImPuLan
bila mengingat kelengkapan fitur yang disediakan, harga 6 jutaan untuk Nokia N80 masih relistis. Namun, jika anda sekadar menginginkan kamera 3 megapiksel, Anda harus berfikir dua kali untuk merogoh kocek sebesar itu. Ada produk lain berkemampuan lebih baik yang ditawarkan lebih murah, seperti Sony Ericsson K800i.

intinya, semua tergantung kebutuhan anda. Bila mendambakan ponsel kantoran generasi ketiga (3G) yang sarat akan fitur kelas atas menggiurkan, seperti multimedia komplit, kamera resolusi tinggi yang terbilang bagus plus teknologi Wi-Fi, Nokia N80 cukup tepat jadi pilihan. Tapi, kondisi baterai yang boros/tak tahan lama, tetap harus dipertimbangkan. (A. Sanusi)

Nokia N80 picture gallery



Baca Artikel menarik berikutnya:



Comments :

0 comments to “Nokia N80”


Post a Comment

doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.