Showing posts with label Blackberry. Show all posts
Showing posts with label Blackberry. Show all posts

Cara update OS pada Blackberry Black Market

BlackBerry 10 yang dipasarkan secara resmi di Indonesia adalah STL100-1 untuk Z10, SQN100-3 untuk Q10 serta SQR100-3 untuk Q5. Jika Anda memiliki model di luar varian tersebut maka perangkat BlackBerry yang Anda gunakan merupakan produk Black Market karena tidak seharusnya dipasarkan di Indonesia.

Beberapa poin minus dari menggunakan produk BB10 Black Market di antaranya tentu saja ketidaktersediaan layanan garansi resmi dan dukungan update untuk sistem operasi yang digunakan. Untuk masalah update OS, sebenarnya ada trik yang bisa dilakukan agar pengguna tetap mendapatkannya berikut cara rincinya:
Selanjutnya...

BlackBerry Q10 dengan keypad qwerty

Perubahan BlackBerry dari 0S7 ke OS 10 adalah sebuah evolusi. Tidak sekedar merubah sebagian kecil bagian saja, melainkan hampir merupakan sebuah perombakan besar-besaran yang sejatinya menuju ke arah yang lebih baik.

Berbeda dengan BlackBerry Z10 yang cenderung mirip dengan iPhone 5, Q10 dibuat kembali ke bentukan tradisonal BlackBerry. Lengkap dengan tombol QWERTY fisik. Bodinya melebar ke samping, mengingatkan kita pada card type-nya BlackBerry Bold, namun membawa layar yang sedikit lebih luas. Jika Anda bertanya mengapa harus luas, maka jawabannya ada pada susunan keyboard qwerty fisik. Ternyata kita tidak lagi menemukan trackpad ataupun trackball di ponsel ini. Jadi, layar sentuh akan menjadi satu-satunya cara untuk mengontrol layar ponsel.

Beralih ke bagian sisi ponsel, kita akan menemukan sejumlah tombol dan ports. Secara berurutan ada tombol volume rocker, port micro USB, Micro HDMI, port audio 3.5 mm dan sebuah tombol power/steep. Jadi tidak ada lagi ditemukan tombol convenience ala BlackBerry-BlackBerry lawas. Sekarang masuk ke faktor yang lebih subyektif, yakni kenyamanan. Entah karena material yang memang dipilih secara khusus atau memang pasarnya yang mencoba lebih ke pebisnis yang eksklusif, ponsel ini terasa nyaman di genggaman. Akses menuju ke layar pun tidak sesulit yang awalnya dibayangkan. Dan itu adalah poin yang positif karena bagaimanapun awalnya agak canggung untuk berpindah-pindah dari layar ke keyboard fisik.

Bicara software akan membawa kita ke sebuah sistem operasi anyar yang disebut BlackBerry 10 sebagai sebuah sistem yang digadang mampu mengembalikan BlackBerry di medan peperangan produk-produk pintar. Seperti yang telah kita ketahui BlackBerry 10 lahir dari nenek moyang yang sama dengan iOS dan Android, yakni Linux. Sehingga tidak heran jika ada yang menyebut beberapa apk Android bisa diinstal di ponsel BlackBerry 10. Jumlah aplikasi yang bisa didownload dan diinstal di ponsel ini memang tidak sebanyak Android dan iOS, namun yang pasti terus berkembang. Anda bisa melakukan transaksi dengan kartu kredit dan PayPal, sebuah alternatif yang dirasa membantu.

Tapi ada satu fitur yang membuatnya tetap bertahan menjadi idola di Indonesia, yakni BlackBerry Messenger. Bahkan di BlackBerry 10 ini sejumlah fitur tambahan akan memudahkan Anda berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sesama pengguna BlackBerry 10. Diantaranya adalah BBM Video, yang memungkinkan kita melakukan video call dengan sejumlah fitur tambahan semisal screen share. Anda bisa berbagi layar yang Anda lihat dengan teman Anda. Hal ini bisa digunakan semisal untuk memperlihatkan hasil kerja Anda ke pemimpin atau melaporkan kerusakan software pada teman yang jago memperbaiki.

Menjadi sebuah ponsel bisnis mengharuskan ponsel ini membawa semua sarana koneksi yang ada. Produk yang kami tes kali ini adalah SQN100-3 yang membawa hanya HSDPA dan LTE. Anda mungkin akan menemukan Q10 CDMA jika masuk dalam model SQN100-2 dan AQN100-4. Cek sebelum Anda membelinya. Jika sementara LTE masih belum dapat digunakan di Indonesia, maka jaringan HSDPA dan WiFi sudah cukup mumpuni mengawal kemampuannya terkoneksi dengan internet. Cara terhubung antara ponsel dengan internet bisa dikatakan mudah. Anda bisa dengan cepat melakukan koneksi tanpa butuh bantuan orang lain. Demikian juga saat melakukan sinkronisasi dengan PC. Anda bisa mendownload/instal aplikasi tertentu seperti BlackBerry Link, atau hanya melakukan transfer file via WiFi

Sebagai ujung tombak, Q10 menyediakan sebuah browser yang mumpuni. Jangan samakan dengan browser BlackBerry lawas karena browser ini memiliki banyak fitur yang memudahkan penggunanya saat mencari informasi di internet. Dan karena berformat HTML 5 maka akan terasa lebih powerful dan paling cocok untuk perangkat mobile.

Layaknya layar Super AMOLED lain, apa yang dipancarkan layar ponsel Q10 termasuk dalam kualitas baik. Meskipun ada kecenderungan yang khas. Dimana hitam akan terlihat sangat bagus sementara warna-warna cerah akan tampak (kadang) terlalu tersaturasi. Tapi itu hanya penilaian pribadi. Mungkin mata Anda akan berbeda menilainya. Untuk akurasi layar sentuh, kami tidak punya keluhan. Setiap sentuhan dan gesture berhasil diterjemahkan dengan baik, membuat kontrol dengan layar (tanpa touchpad) pun semakin mudah dilakukan. Butuh membiasakan diri memang, tapi tidak sesulit itu.

Hanya saja aspek rasio yang 1 berbanding 1 membuatnya terlihat seperti foto-foto di Instagram. Meskipun diklaim sudah beresolusi HD (720 x 720 pixel), dan kepadatan pikset yang cukup bagus dibandingkan retina disptay-nya iPhone, sayang beberapa file video disiapkan dengan rasio 16:9 alias wide, sehingga akan tertampit cukup kecit di layar ponsel. Jika dimaksudkan untuk menampilkan sebuah file presentasi berasio 4:3 sih akan ter-lihat cukup besar dan apik. Tapi jika file presentasi tadi memiliki rasio 16:9 maka akan terlihat cukup kecil di layar dengan menyisakan banyak layar hitam atas maupun di bawah file presentasi tadi.

Sementara itu, layar ponsel ini pun terbilang kurang siap digunakan di bawah cahaya matahari langsung. Sedikit menyulitkan ketika membalas email sambil berjalan di luar ruangan saat siang dan dalam kondisi panas. Dalam ranah interface, aman rasanya jika kami sebut Q10 dengan BlackBerry 10 nya sudah siap di pelajari. Artinya ada sejumlah shortcut yang rnemudahkan pengguna saat mengkombinasikan interface fisik (keyboard) dan sentuh (layar dan kontrol), termasuk hub-hub yang memudahkan kita meraih informasi terkini, yang biasa kita akses hanya dengan satu dua kali sentuhan saja.

Tidak banyak yang bisa dibahas di sisi ini. Yang pasti fitur timeshift lah yang pertama kita coba, karena dengan fitur ini kamera akan menangkap gambar dalam rentang waktu tertentu sehingga kita bisa memilih bagian mana yang terbaik untuk dianggap sebagai hasil foto jadi.

Fitur HDR hadir di sini, setelah pada awalnya tidak dimasukkan ke dalam kamera Z10 (versi awal). Fitur ini memungkinkan kita mengambil gambar dengan tone warna dan kontras yang apik ketika berada di terik matahari. Hasilnya, seperti yang sudah ditebak, cukup memuaskan. Artinya meski kurang bagus di auto fokus dan pemotretan di ruangan minim cahaya, hasil foto di kondisi luar ruang bisa diadu dengan hasil kamera ponsel kelas atas Lain.

Dari spesifikasi yang dibawa Q10 diharapkan mampu mengejar ketertinggalannya dari produk-produk teratas vendor dan OS lain. Semisal iPhone 5, Samsung Galaxy S4 atau pun Lumia 920. Hal ini bisa saja menjadi kenyataan saat metakukan booting di awal aktivasi ponsel yang terbilang cukup singkat jika dibandingkan BlackBerry -BlackBerry lawas.

Beralih ke akselerasi secara keseluruhan, pada dasarnya Q10 sudah siap menjalankan aplikasi-aplikasi berat. termasuk game. Namun bukan untuk itu produk ini dibuat. Meskipun kita bisa memaksakannya. Namun jika Anda pengguna iPhone, Anda akan merasa bahwa Q10 membutuhkan waktu lebih lama untuk membuka sebuah aplikasi. Tapi ini bukan karena hardware rasanya, melainkan karena sifat ekosistem BlackBerry. Tapi jika Anda tidak terlalu memperhatikan, hal ini tidak akan terasa.
Selanjutnya...

Membackup Blackberry lama ke Blackberry baru

Dengan resminya kehadiran Blackberry Z10 di pasar Indonesia, tentu membuka peluang untuk lebih banyak penguna setia Blackberry yang beralih ke perangkat anyar tersebut. Dan hal pertama yang harus dilakukan pengguna lama yang beratih ke Z10 tentu saja memindahkan segala data yang tersimpan di perangkat lama ke BlackBerry anyarnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur device switch yang tersedia secara default.


Selanjutnya...

BlackBerry Davis a.k.a Curve 9220

BlackBerry Davis a.k.a Curve 9220Seolah menjaga momentum BlackBerry OS 7.1, BlackBerry meluncurkan produk anyar untuk kelas pemula di jajaran smartphonenya. Di generasi terbarunya smartphone BlackBerry sebenarnya sudah memiliki beberapa varian Curve (seri smartphone BlackBerry yang dikenal murah) diantaranya Apollo (9360), Orlando (9380) dan Sedona (9350), sayangnya harga yang ditawarkan untuk varian tersebut masih belum cukup terjangkau untuk kelas pemula. Membaca hal tersebut, RIM menggelontorkan Davis, BlackBerry penerus Gemini tanpa dukungan 3G.

Dari tampilannya, sekilas Davis sangat mirip dengan Gemini (8520) seri Curve terdahulu yang juga tidak berjalan pada jalur data 3G. Tapi jika diperhatikan, tentu saja ada beberapa poin perbedaan dari segi desain. Di bagian depan, terlihat perbedaan pada tombol-tombol yang mendampingi trackpad tepat di atas papan ketik. Empat tombol ini (call, menu, back dan end) tampak berdiri sendiri persis yang dimiliki Bellagio (9790), tidak menyatu dengan bagian layar layaknya pada Gemini.


Tiga tombol kontrol multimedia khas Gemini di sisi atas ponsel digantikan oleh tombol tunggal untuk mengunci dan membuka layar. Posisi port audio 3.5mm yang semula diletakkan di sisi kiri Gemini kini berada di sisi atas pada Davis. Yang dianggap istimewa adalah kehadiran tombol shortcut BBM di sisi kiri ponsel. Tapi sebenarnya tombol ini tidak berbeda dengan convenience key kiri yang juga sudah ada pada Gemini.

Untuk mengganti fungsi convenience key yang semula untuk menuju BBM (kiri) dan Camera (kanan), anda dapat menuju Option> Device> Convenience Keys. Ubah pilihan sesuai kebutuhan, tekan tombol back, pilih Save. Convenience key dapat anda gunakan sebagai jalan pintas menuju fitur favorit yang paling sering digunakan.

Di bagian dapur pacu, Davis memiliki spesifikasi memori yang seimbang dengan seri Curve OS lainnya Apollo dan Orlando. Hal ini juga membuat ketiganya memiliki performa yang sama baiknya.

Untuk suplai daya, Davis punya keunggulan dibanding para saudaranya. Smartphone ini bahkan dibekali baterai yang mempunyai daya lebih tinggi dibanding milik Dakota dan Monza. Dengan layar yang lebih sempit dan spesifikasi lebih rendah tentu saja baterai Davis bisa memberikan 'nyawa' dalam durasi yang lebih lama dibanding keduanya.

Kamera
Davis memiliki kamera dengan spesifikasi terendah yang ada pada smartphone BlackBerry OS 7. Jika yang lain dibekali kamera dengan resolusi 5 MP, pengguna Davis harus puas dengan 2MP. Setidaknya masih cukup untuk narsis lewat jejaring sosial ala anak muda. Sejumlah fitur pada kamera juga diminimalisir, pilihan scene modes misalnya, pada Davis pengaturan ini hanya tersisa 2 pilihan sementara pada Bellagio tersedia 11 pilihan.


Video kamera Davis juga punya kelemahan dibanding BlackBerry anyar lainnya. Davis hanya mampu mengabadikan video dalam definisi standar.

Tak ada kemajuan berarti di sektor display jika dibandingkan dengan layar yang dimiliki Gemini. Dari data spesifikasi yang Kami dapatkan memang ada perbedaan ukuran layar, namun selisih 0.02 inci tentu saja tidak dapat disadari secara Iangsung tanpa melakukan pengukuran. Seperti halnya pada Apollo, layar Davis hanya berfungsi sebagai display dan tidak sebagai panel sentuh seperti kebanyakan BlackBerry generasi OS 7 lainnya.

Muncul belakangan, membuat Davis dibekali BlackBerry OS dengan versi 7.1 secara default. Tidak seperti BlackBerry generasi baru lain yang mengharuskan pengguna melakukan update OS untuk merasakan update anyar ini.
Meski begitu secara umum tampilan OS 7.1 pada Davis tidak berbeda dengan BlackBerry OS 7 pada generasi terbaru lainnya. Terdapat 5 buah panel berdampingan pada homescreen All, Favorites, Media, Downloads dan Frequent. Ikon pada panel-panel tersebut berjejer 6 ke samping, seperti Apollo, Dakota dan Bellagio.

Sayangnya sejumlah fitur yang justru menjadi kekuatan BlackBerry OS 7.1 justru tidak ditemukan pada Davis, seperti Mobile Hotspot, WiFi CaWing dan BlackBerry Tag.

Browser bawaan BlackBerry OS 7 yang konon lebih cepat hingga 40% dari pendahulunya pun bisa anda dapatkan dari daftar menu Davis. Sayang, seperti halnya kamera ada sejumlah fitur yang dihilangkan pada sektor ini diantaranya dukungan terhadap HTML 5.

Tak hanya itu, Davis yang hanya bisa berjalan di jalur data 2G juga membuat pengalaman browsing menjadi kurang asyik. Beruntung ada pilihan konektifitas lain untuk terhubung ke internet yaitu WiFi.

BlackBerry identik dengan fitur perpesanan BlackBerry Messenger. Pada Davis, RIM menyertakan BlackBerry Messenger (BBM) versi teranyar dengan fitur BBM Connect. Fitur ini memungkinkan anda untuk menjalankan aplikasi yang memiliki fitur BBM Connected dan menghubungkannya dengan aplikasi BBM.

Aplikasi jejaring sosial populer seperti Facebook dan Twitter pun sudah terinstall pada Davis saat anda pertama kali menggunakannya. Begitu pula dengan layanan chatting atau instant messaging seperti Yahoo Messenger dan Google Talk.

Berbagai aplikasi sosial ini pun bisa diintegrasikan pada aplikasi social feeds sehingga memudahkan anda untuk memantau berbagai akun sosial yang dimiliki atau meng-update status pada waktu bersamaan.

Bagian ini tentu menjadi hal penting bagi para calon pengguna yang disasar RIM untuk Davis, yaitu anak muda. Untuk itu Davis secara default dibekali pemutar video dan musik yang mendukung berbagai format populer.

BlackBerry Davis a.k.a Curve 9220Jika koleksi lagu yang tersimpan di dalam Davis dirasa sudah membosankan atau tidak cukup menghibur, pengguna bisa mendengarkan playlist yang diputar oleh penyiar kesayangan di stasiun radio favoritnya lewat fitur radio FM.

KESIMPULAN
Jika dibandingkan dengan para saudaranya dari jajaran BlackBerry dengan OS 7, Davis tentu saja punya banyak kekurangan. Wajar saja mengingat Davis memang dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah bahkan untuk sesama seri Curve (Apollo dan Orlando). Bahkan harga awal. Davis adalah yang termurah dibanding harga awal seluruh tipe BlackBerry lain.
Di luar itu Davis punya sejumlah nilai positif, diantaranya fitur hiburan radio FM yang belakangan sering terlupakan dan baterai yang berdaya besar dan siap memberikan waktu aktif lebih lama dibandingkan seri lain yang bahkan lebih mahal.
Selanjutnya...

20 masalah Blackberry dan solusinya (Bagian 1)

20 masalah Blackberry dan solusinyaMeski sedikit tergerus Android, namun BlackBerry tetap masih jadi primadona. Hal ini, berkat layanan BlackBerry Messenger (BBM) dan Push Mail-nya. Namun, kecanggihan fitur dan fasilitas yang ditawarkan BlackBerry tentunya masih ada celah 'masalah, yang paling umum adalah performa baterai yang terbilang boros. Selain itu, masih banyak pula problem yang dihadapi pengguna saat berinteraksi dengan BB kesayangannya. Apa saja dan bagaimana solusinya?

Menghapus aplikasi yang membandel
Masalah ini mungkin akan jarang ditemukan, tetapi ada beberapa kasus dimana sebuah aplikasi tidak dapat dihapus atau uninstall. Untuk mengatasinya, menjalankan BlackBerry dalam Safe Mode seharusnya bisa menyelesaikan masalah. Caranya, tekan tombol alt + shift kanan + del secara bersamaan (Soft Reset) atau cabut baterai BlackBerry Anda dan pasang kembali (Hard Reset), kemudian saat lampu LED menyala merah, segera tekan tombol back. Tahan tombol back hingga muncul tulisan logo dan tulisan BlackBerry pada layar, tunggu beberapa saat sebelum dilepaskan. Apabila berhasil Anda akan mendapati notifikasi di homescreen yang menginformasikan bahwa BlackBerry dalam keadaan Safe Mode, pilih OK.
Berikutnya Anda bisa meng-uninstall aplikasi yang bermasalah. Setelah itu restart BlackBerry dalam mode normal dan masalah terselesaikan.

Kinerja browser BlackBerry yang lambat
Salah satu cara ampuh untuk mengatasi kecepatan kinerja browser yang melambat adalah dengan menghapus Cache dan Cookies dari browser. Untuk melakukannya buka browser, tekan tombol menu>Options>Cache Operations. Anda dapat menghapus Content Cache, Pushed Content dan Cookie Cache dengan menekan tombol virtual bertuliskan Clear pada layar. Anda juga bahkan dapat menghapus browser history (berisi informasi situs apa saja yang pernah Anda kunjungi) pada menu ini.

Mengembalikan kontak BBM yang terhapus
Jika tidak pernah mem-backup kontak BBM, sepertinya hal tersebut hampir mustahil dilakukan kecuali dengan cara mengundang (invite) kembali satu per satu kontak Anda. Untuk menghindari hal demikian terjadi, Anda harus membiasakan diri membackup kontak BBM, sehingga dapat me-restore¬nya kapanpun dibutuhkan. Fitur ini dapat ditemukan dengan cara, masuk ke aplikasi BlackBerry Messenger, tekan tombol menu>Options> Scroll menggunakan trackpad/trackball ke bawah pada bagian Backup Management.

Membuat jalan pintas menuju fitur atau aplikasi tertentu
Secara default BlackBerry memang tidak menempatkan beberapa fitur atau aplikasi tertentu langsung pada direktori menu utama. Untuk lebih cepat menuju fitur atau aplikasi tertentu yang sering digunakan, Anda dapat memanfaatkan fitur Convinience Key. Caranya, pada menu utama buka folder Settings> Options> Scroll ke bawah dan pilih Screen/Keyboard, di dalamnya tersedia pilihan "Right Side Convenience Key Opens:" dan "Left Side Convenience Key Opens:", ubah pilihannya sesuai fitur atau aplikasi yang sering Anda gunakan.

Memanfaatkan file manager pada BlackBerry
Mengingat fungsinya yang mendekati komputer, kehadiran file manager pada sebuah smartphone teramat penting. BlackBerry memiliki fitur file manager tanpa harus meng-install aplikasi pihak ketiga. Secara default terletak dalam folder Application dan bernama "Files". Namun ada cara lain untuk mengaksesnya, terutama untuk perangkat BlackBerry yang menggunakan BlackBerry OS sebelum versi 5 yang memang tidak menempatkan fitur file manager pada menu. Caranya, buka folder Media pada menu utama> tekan tombol menu> Explore.

Menemukan kontak dengan cepat
Sejauh ini, cara tercepat untuk menemukan kontak yang Anda perlukan adalah dengan mengetik nama yang dimaksud pada keyboard. Setelahnya, Anda dapat menentukan cara berkomunikasi yang diinginkan dengan menenkan tombol menu.

Boros baterai pada BlackBerry
Boros baterai memang menjadi masalah umum smartphone BlackBerry, yang bisa Anda lakukan untuk menghemat baterai diantaranya, mengatur brightness atau tingkat kecerahan layar ke level terendah, serta mematikan aplikasi yang tidak digunakan. Jika memungkinkan ubah Network Mode menjadi 2G dan manfaatkan fitur Auto On-Off untuk mematikan BlackBerry secara otomatis pada jam istirahat malam.

Menjaga privasi pada BlackBerry
Jika tidak suka BlackBerry yang dimiliki diutak-atik oleh orang lain tanpa sepengetahuan dan seizin Anda. Solusinya, Anda dapat memasang password pada BlackBerry, dengan cara pilih Options dari menu> Password. Ganti pilihan password ke enable, klik Set Password, masukkan password yang diinginkan, tekan tombol back> Save.

Memisahkan antara SMS dan email
Secara default menu Messages memang di desain untuk menampilkan semua pesan, baik email, SMS, BBM bahkan milik aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp. Namun Anda dapat memisahkan SMS dengan menekan tombol menu saat berada dalam menu Messages> Options> Main Message List Settings, kemudian hilangkan tanda centang pada pilihan SMS dan MMS.

Mengembalikan performa yang melambat
Salah satu penyebabnya karena RAM BlackBerry yang menipis. Untuk itu Anda dapat menghapus aplikasi yang tidak lagi dibutuhkan atau jarang digunakan, bebaskan memori RAM dari penggunaan yang tidak diperlukan, bersihkan event log dan jika diperlukan upgrade versi BlackBerry OS Anda.

selanjutnya... 20 masalah Blackberry dan solusinya (Bagian 2)
Selanjutnya...

20 masalah Blackberry dan solusinya (Bagian 2)


Trackball yang tidak lagi berfungsi normal
Trackball kurang lebih bekerja layaknya bola pada mouse komputer model konvesional, sehingga masalahnya pun'terkadang sama. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba membersihkan trackball menggunakan lap atau cotton bud dan sedikit minyak kayu putih atau alkohol, putar-putar beberapa saat. lni dilakukan untuk membersihkan kotoran yang menumpuk dibagian trackball yang tidak terlihat langsung. Jika tips ini tidak memberi perubahan pada masalah trackball Anda, mungkin saatnya mengganti trackball dengan yang baru.

Mengatasi pulsa yang terpotong dua kali
Terkadang meski sudah berlangganan BIS (BlackBerry Internet Service), operator masih memotong pulsa Anda ketika menggunakannya untuk terhubung ke Internet. Kemungkinan terbesar yang menjadi penyebab hal tersebut adalah BlackBerry menggunakan layanan WAP operator tanpa sepengetahuan Anda.
Untuk menghindarinya, Ada beberapa pengaturan yang perlu dipastikan.
• Pertama,
dari menu utama buka aplikasi Blackberry Browser> Tekan tombol menu> Option> Browser Configuration> Pastikan pilihan pada bagian Browser adalah Internet Browser.
• Kedua,
buka aplikasi Blackberry browser > Tekan tombol menu> Option> General Properties> Pastikan pilihan pada bagian Default Browser adalah Internet Browser.
• Ketiga,
dari menu utama buka folder Settings> Options> Advanced Options> Browser> Pastikan pilihan Default browser configurationnya adalah Internet Browser.
• Terakhir,
buka folder Settings > Options> Advanced Options> TCP/IP> Centang pada pilihan APN Settings Enabled> Isi APN dengan blackberry. net> Kosongkan username & password> Tekan tombol back> Save.

Susah terhubung ke Internet
Saat Anda berlangganan BIS, tulisan GPRS, EDGE disamping indikator sinyal seharusnya tertulis dalam huruf kapital, dan saat berada dalam jaringan 3G, tertampil logo BlackBerry diantara tulisan 3G dan indikator sinyal.
Namun jika Anda sedang berlangganan dan ternyata tidak tertampil demikian, Anda tentu tidak dapat menggunakan aplikasi dan fitur yang membutuhkan sambungan internet.
Untuk mengatasinya Anda bisa menco.ba me-restart BlackBerry dengan cara mencabut baterai, diamkan beberapa menit sebelum dipasang kembali.
Anda pun bisa mencoba mendaftarkan HRT guns menggantikan konfigurasi sambungan internet yang hilang atau rusak dengan yang baru. Caranya, dari menu utama, pilih Options> Device> Advanced System Settings> Host Routing Table> Tekan tombol menu> Register Now> OK.

Mengatasi Account BlackBerry ID yang error
Hal ini bisa menyebabkan Anda tidak dapat mengunduh aplikasi dari App World. Untuk mengatasinya Anda dapat mencoba mematikan BlackBerry beberapa menit sebelum mengaktifkannya kembali.
Jika tidak berhasil, coba hapus aplikasi AppWorld, restart BlackBerry, kemudian install kembali dengan mengunduh file instalasi dari www.blackberry.com/appworld/ download. Jika belum juga berhasil, Anda mungkin perlu membuat akun BlackBerry ID yang baru.

BlackBerry cepat panas
Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya beberapa aplikasi yang masih berjalan tanpa diketahui, atau terjadi koneksi data secara konstan oleh aplikasi. Tidak hanya menjadi panas, BlackBerry Anda tentu semakin cepat menguras daya baterai. Untuk mengatasinya, matikan aplikasi yang tidak digunakan, untuk melihat aplikasi apa saja yang berjalan buka Options> Device> Application Management. Pastikan Anda menutup aplikasi dengan menekan tombol menu>close/exit

Jam BlackBerry tidak tepat setelah hard reset (cabut baterai)
Untuk membuat BlackBerry selalu meng-update waktu dengan tepat buka Options> Date/Time > pastikan pilihan Auto Update Time Zone ke "ON" dan Set Time menjadi "Automatic".

BlackBerry Saya tidak bisa booting (Error 507)
Meski kelihatannya seperti masalah besar, tapi error 507 sebenarnya mudah diatasi. Kode error 507 mengindikasikan bahwa BlackBerry OS tidak terinstal dengan sempurna pada perangkat BlackBerry Anda. Cara mengatasinya, download dan install sistem operasi versi terbaru untuk BlackBerry Anda. Hapus file vendor.xml yang dapat ditemukan pada direktori C:\ Program Files\Common Files\ Research In Motion\AppLoader\ > Sambungkan BlackBerry melalui kabel data> Jalankan Loader.exe yang bisa ditemukan pada direktori C:\Program Files\Common Files\ Research In Motion\AppLoader\ Loader.exe> ikuti Iangkah selanjutnya hingga instalasi OS selesai.

Mengembalikan ikon shortcut aplikasi yang menghilang dari menu utama
Jika Anda yakin aplikasi yang dimaksud belum di-uninstall dan masih ada dalam BlackBerry, kemungkinan ikon dari aplikasi tersebut tersembunyi dari menu utama dengan tidak disengaja. Untuk menampilkannya kembali, pada menu utama, tekan tombol menu> Show All> arahkan pilihan pada ikon yang dimaksud> tekan tombol menu> Unhide.

Email masuk tidak tertampil
Hal seperti ini biasanya terjadi pada akun Gmail dan menurut beberapa sumber disebabkan oleh EGP (enchanced gmail plugin), untuk menampilkan pesan masuk dan pesan lain diluar folder important> tekan tombol menu> filter> pastikan pilihan berada pada All Mail.

sebelumnya... 20 masalah Blackberry dan solusinya (Bagian 1)
Selanjutnya...

BlackBerry Porsche Design P'9981

RIM menutup line-up BlackBerry generasi terbaru dengan OS 7 dengan sebuah produk premium. Bekerjasama dengan Porsche Design, RIM melahirkan BlackBerry Porsche Design P'9981 yang dibanderol seharga £1300 atau sekitar $2000. Di tanah air, smartphone ini dijual di kisaran harga 20 hingga 23 juta rupiah, bahkan di awal kemunculannya ada yang menjual produk premium ini dengan harga mencapai 30 juta rupiah.

BlackBerry Porsche Design P'9981Sejauh ini BlackBerry P9981 baru tersedia secara resmi untuk pasar UK dan Timur Tengah. Artinya, dengan banderol semahal itu Anda mendapatkan sebuah produk "black market" tanpa garansi, jika membelinya dari penjual di tanah air. Pertanyaannya, apakah produk ini layak diberi label harga selangit? Baca ulasan berikut.

lnilah bagian paling menarik dari produk ini, bagaimana tidak? P'9981 di desain secara eksklusif oleh perusahaan asal Jerman, Porsche Design. Perusahaan ini diidirikan oieh Ferdinand Alexander Porsche, desainer mobil sport yang sudah begitu terkenal di dunia, Porsche 911. P'9981 memiliki sudut tegas yang elegan berbeda dengan Bold 9900 yang didominasi sudut-sudut membulat. Bagian muka dibuat dari stainless steel ringan yang menyambung hingga bezel di sekeliling ponsel, sementara di bagian belakang Anda akan mendapati backcover yang dibalut bahan kulit asli dengan logo BlackBerry yang tercetak debossed.

Di sisi atas terdapat sebuah tombol lock, sedangkan tombol-tombol volume rocker, mute, convenience key, port micro USB dan audio 3.5mm ditempatkan pada posisi yang sama dengan yang dimiliki Bold Touch 9900. Di sisi bawah, terdapat dua bush pin yang berfungsi sebagai konektor untuk menghubungkan dengan charging dock.

BlackBerry Porsche Design P'9981
Tepat di atas layar, tercetak logo Porsche Design sementara di sisi belakang tersedia sebuah area yang diduduki kamera dan lampu flash yang mengapit tulisan P'9981. Sedang di bawah layar, tersaji 4 buah tombol dan sebuah trackpad yang dilapisi kaca seperti pada layar.

Tombol-tombol pada papan ketik berbaris lurus, berbeda dengan yang bisa ditemukan pada Bold Touch 9900 yang tersusun sedikit melekung. Semua tombol ini juga terbuat dari bahan stainless steel yang memberi kesan tangguh. Meski sebagian besar bodi P'9981 berbahan logam, bobot ponsel ini tidak terasa begitu berat.

Kami mengharapkan BlackBerry dan Porsche Design melakukan kostumisasi eksklusif pada sistem operasi anyar RIM, BlackBerry OS 7. Sayangnya, kostumisasi yang diharapkan hanya sebatas theme yang mengubah ikon pada menu utama, dan ketika ditelusuri lebih dalam dengan menjalankan aplikasi tampilan yang muncul sama sekali tidak berbeda dengan Bold Touch 9900. Persis OS 7 pada perangkat BlackBerry lainnya, tersedia 5 buah panel pada homescreen, all, favorites, media, downloads, dan frequent. Anda dapat memilih untuk menghilangkan salah satu atau beberapa panel dengan menekan tombol menu, kemudian pilih "Manage Panels".

Notifikasi yang perlu diperhatikan berkumpul tepat di bawah tampilan jam dan diapit tombol virtual profil dan search.

Seperti halnya Bold Touch 9900 atau Dakota, selain dengan menggunakan tombol qwerty, RIM juga memasang layar sentuh kapasitif pada P'9981. Ukuran layar dan resolusi displaynya identik dengan yang dimiliki Dakota sehingga menampilkan grafis dengan kualitas yang sama pula.

Pada awal pengunaan, layar ini terasa responsif namun sepertinya responsifitas ini akan ikut menurun seiring lamanya masa penggunaan seperti yang Kami alami pada Bold Touch 9900 yang kami miliki.

P'9981 dikemas dalam sebuah kotak berukuran jauh di atas rata-rata untuk sebuah kotak ponsel. Pertama kali membuka tutup bermagnetnya, Kami menemukan (tentu saja) P'9981 dan sebuah charging dock yang berbahan kulit senada dengan bodinya.

Diurai lebih dalam didapati sebuah baterai bertipe JM1 (seperti yang dimiliki mayoritas BlackBerry generasi terbaru dengan OS 7) yang dikostumisasi dengan branding Porsche Design, serta sekumpulan buku manual, kartu kepemilikan dan kain pembersih. Sedang di susunan terakhir dari paket penjualan, pembeli diberikan sebuah headset yang eksklusif, 4 buah pilihan kepala charger berbeda dan sebuah kabel data micro USB standar. Media penyimpanan berupa kartu MicroSD dengan kapasitas 16 GB juga tertanam di dalamnya.

Sejatinya terdapat sebuah kartu garansi, namun hal tersebut menjadi tidak penting mengingat garansi untuk ponsel ini hanya berlaku di negara asal pembelian produk secara resmi.

Dengan membandingkan spesifikasi P'9981 dan Dakota 9900, tidak salah rasanya jika menyebut ponsel ini sebagai Dakota yang diberi "pakaian" mewah. P'9981 menggunakan seluruh perangkat keras yang juga digunakan Dakota, Chipset Qualcomm MSM8655 Snapdragon dengan CPU single core 1.2 GHz dan Adreno 205 sebagai GPU.

Performa yang didapatkan pun tentu saja sama, dengan hanya aplikasi default yang terinstal dalam ponsel, Anda tidak akan menemukan masalah soal kecepatan prosessing ponsel.

P'9981 juga menggunakan kamera dengan resolusi dan fitur yang sama dengan milik Bold 9900. Dengan kemampuan yang seimbang maka kualitas tangkapan ponsel ini tentu sudah bisa ditebak hasilnya. Foto yang diambil dalam kondisi pencahayaan yang balk direproduksi dengan balk dalam warna yang cukup representatif. Dalam kondisi redup, lampu LED-nya melakukan pekerjaan dengan baik.

Beralih ke mode perekam video, P'9981 memiliki kemampuan yang juga sama dengan Dakota dimana ponsel ini mampu merekam video berkualitas dengan resolusi maksimal 1280 x 720 piksel (HD).

Kesimpulan
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, P'9881 sejatinya adalah Bold 9900 yang di desain ulang oleh sebuah perusahaan kenamaan asal Jarman yang punya portofolio bagus untuk urusan produk hi-end.

Jika Anda membeli P'9981 seharga Rp. 20 juta rupiah, artinya Anda membayar sekitar Rp.14,5 juta untuk desain, themes dan sejumlah aksesoris eksklusif. Selebihnya, fungsionalitas P'9981 hanya seharga Rp 5,5 juta sesuai harga sebuah BlackBerry Bold Touch 9900.

Jika harus membandingkan dengan produk super premium lainnya, daya tarik P'9981 sebenarnya tidak sebesar itu. Produk seperti Nokia Oro misalnya, dilapisi emas 18 karat dan dihiasi dengan kristal sapphire yang tentu lebih berharga dibanding stainless steel. Atau produk seperti Vertu yang menawarkan layanan International Concierge ala kaum borjuis.

Yang juga harus diingat dan menjadi pertimbangan adalah ponsel ini masih berstatus Black Market untuk pasar tanah air. Anda tentu tidak ingin terbang ke Dubai hanya untuk mengklaim garansi ponsel ini ketika terjadi kerusakan bukan?
Selanjutnya...

Mengenal Fitur Email di BlackBerry OS 7

Mengenal Fitur Email di BlackBerry OS 7Salah satu fitur yang menjadikan BlackBerry begitu powerfull menghadapi kompetitornya adalah email. Pada BlackBerry fitur ini sejak dulu mampu menampung ratusan email anda tanpa masalah berarti, bahkan saat disinkronisasikan dengan beberapa akun email sekaligus. Belum lagi fitur push email yang memungkinkan anda untuk menerima email seketika saat email dikirim oleh si pengirim.

Sayangnya fitur ini kadang tidak dimanfaatkan pengguna di tanah air yang sebagian diantaranya menggunakan BlackBerry hanya karena aplikasi chat populer dan eksklusif, BlackBerry Messenger. Berikut kami merangkum beberapa tips yang bisa digunakan agar semakin dekat dengan fitur ini dan dapat memaksimalkan penggunaannya.

Setup Email
Dari homescreen masuk ke menu Setup > Email Accounts> Internet Mail Account> Set up another email account. Pilih penyedia layanan email anda, atau pilih "Other" jika penyedia layanan email anda tidak tersedia. Masukkan username dan password, kemudian klik “Continue”

Menghapus akun email
Dari homescreen masuk ke menu Setup> Email Accounts> Internet Mail Account.
Arahkan pada akun yang ingin dihapus, klik tombol menu> Delete> klik "Yes"

Menambahkan signature
Dari homescreen masuk ke menu Setup> Email Accounts> Internet Mail Account.
Arahkan pada akun yang dimaksud, klik tombol menu> Edit.
lsi kolom Your Name dengan nama anda dan. Signature dengan pesan yang ingin ditampilkan pada akhir setiap email yang anda kirim menggunakan akun tersebut.
Klik tombol back> Save, masukkan password pada kolom yang tersedia untuk keperluan validasi. Klik Validate.

Mengirim service book
lni berguna saat email yang dikirim dari BlackBerry anda tidak dapat diterima oleh orang yang dituju, atau saat email yang dikirimkan ke anda tidak juga masuk ke BlackBerry.
Caranya, masuk ke Setup > Email Accounts > tekan tombol menu > Service Books > klik Send Service Books.

Mengirim email baru
Dari homescreen masuk ke Messages > klik tombol menu > Compose Email.
Pilih akun email yang ingin digunakan untuk mengirim. Buat email anda, setelah selesai klik tombol menu > Send.

Menambahkan item pada email yang akan dikirim
Saat membuat pesan baru untuk dikirim tekan tombol menu > Attach > pilih jenis file yang diinginkan >klik ok.

Membalas pesan email yang masuk
Pilih Messages> arahkan pilihan (highlight) ke email yang hendak dibalas > tekan tombol menu >klik reply> tuliskan pesan balasan anda> tekan tombol menu> klik Send.

Meneruskan pesan email yang masuk
Pilih Messages> arahkan pilihan (highlight) ke email yang hendak diteruskan > tekan tombol menu> klik Forward > masukkan alamat email yang dituju dan anda pun dapat menambahkan pesan pada badan email> tekan tombol menu> klik Send.

Menentukan email default untuk mengirim pesan
Hal ini agar anda tidak perlu memilih akun email saat membuat pesan email baru untuk dikirimkan.
Pilih Options dari menu utama > Device> Advanced System Settings> Default Service.
Tentukan pilihan anda pada Messaging (CMIME)

Pengaturan delivery receipt
Delivery receipt adalah semacam notifikasi yang masuk ke BlackBerry saat email yang anda kirimkan telah diterima oleh orang yang dituju. Caranya pilih Messages> klik tombol menu> Options > Email Preferences > tentukan akun email yang dimaksud pada Messages Services> tandai bagian Confirm Delivery > tekan tombol back > Save. anda juga dapat mengatur agar BlackBerry mengirimkan delivery receipt kepada orang yang mengirim email kepada anda dengan menandai Send Delivery Receipt.

Pengaturan read receipt
Read receipt mirip dengan delivery receipt hanya saja notifikasi ini masuk ke BlackBerry saat email yang anda kirimkan telah dibaca oleh orang yang dituju. Caranya pilih Messages > klik tombol menu > Options > Email Preferences> tentukan akun email yang dimaksud pada Messages Services > tandai bagian Confirm Read > tekan tombol back > Save. anda juga dapat mengatur agar BlackBerry mengirimkan read receipt kepada orang yang mengirim email kepada anda dengan mengubah pilihan Send Read Receipt menjadi Yes.

Memilih email dari akun mana saja yang tertampil di inbox
Pilih Messages> klik tombol menu> Options> Inbox Management> tandai (centang) akun email yang ingin ditampilkan pada inbox> tekan tombol back> Save.

Sinkronisasi akun email dengan BlackBerry
Pengaturan ini berguna untuk menambahkan kontak dan calendar pada BlackBerry dengan yang anda miliki di akun email anda.
Caranya pilih Setup dari menu utama > Email Accounts> arahkan pilihan pada akun yang ingin disinkronisasi > tekan tombol menu> Edit> klik Synchronization Options> tandai item yang ingin disinkronisasi> tekan tombol back> Save.
Selanjutnya...

BlackBerry Bold 9790 (Onyx 3) alias Bellagio

BlackBerry belum kehilangan popularitasnya di pasar Tanah Air. Beruntung kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk besutan RIM ini tidak bertepuk sebelah tangan. Salah satu buktinya tentu saja dipilihnya Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang diberi kehormatan untuk mencoba Blackberry Bellagio, sang penerus trah Onyx. Lalu selain potongan harga 50%, fitur apa yang membuat ribuan orang rela antri untuk menjadi yang pertama memiliki smartphone ini?

BlackBerry Bold 9790 (Onyx 3) alias Bellagio
Desain
Bellagio membawa 'gen' Onyx pada desainnya. Namun tentu saja dengan sejumlah perbedaan yang cukup mencolok. Bodi bagian atas Bellagio memiliki lekukan yang khas ditemukan pada sesama BlackBerry generasi terbaru, terutama pada Apollo dan Blackberry Monaco. Selain itu bezel logam yang méngelilingi ponsel juga terdapat pada bodi Bellagio.

Meski punya dimensi bodi yang lebih kecil dibanding Dakota, Bellagio tidak lebih tipis dari saudaranya tersebut. Sehingga Dakota masih menjadi BlackBerry paling tipis hingga saat ini. Tapi paling tidak jika dibandingkan dengan Onyx terdahulu, Bellagio masih lebih tipis sehingga terkesan lebih seksi.

Perubahan juga terlihat pada tombol-tombol di bawah layar yang berdampingan dengan trackpad. Kali ini tombol-tombol tersebut tersaji berbentuk kotak dengan sudut membulat seperti pada Monaco.

BlackBerry Bold 9790 (Onyx 3) alias BellagioKamera
Untuk mengabadikan momen ke dalam foto, resolusi maksimal tangkapan kamera Bellagio sama seperti Dakota, begitu pun dengan fiturnya. Selain pengaturan flash, autofocus dan geotagging, Bellagio juga menyediakan 11 pilihan scene mode untuk hasil gambar yang lebih baik dan sesuai keinginan pengguna.

Tidak seperti BlackBerry dengan OS 7 lainnya (kecuali dari jajaran Curve), Bellagio tidak mampu merekam video dalam format definisi tinggi, melainkan hanya sebatas VGA. Pada sektor video tersedia fitur image stabilizer yang memaksimalkan hasil video meski saat direkam terjadi banyak guncangan pada Bellagio. Fitur ini juga ada pada mode kamera foto.

BlackBerry Bold 9790 (Onyx 3) alias BellagioSinkronisasi
Untuk pengguna BlackBerry lawas yang beralih ke Bellagio, dapat memindahkan segala data serta pengaturan yang tersimpan pada perangkat lamanya dengan menggunakan BlackBerry Desktop Software. Cara lain yang menjadi alternatif adalah menggunakan kartu penyimpanan. Pengguna dapat mengakses fitur ini melalui menu setup > device switch > using media card. Namun untuk menggunakan metode ini, perangkat BlackBerry yang digunakan sebelumnya juga harus memiliki fitur yang sama.

Tak hanya itu, ada pula alternatif lain yang dapat dilakukan yaitu menggunakan aplikasi BlackBerry Protect, yang juga harus diinstal pada perangkat lama dan tersedia secara default pada Bellagio.

BlackBerry Bold 9790 (Onyx 3) alias BellagioDisplay
Seperti halnya Dakota dan Torch, layar pada Bellagio tidak hanya berfungsi sebagai display, melainkan juga sebagai panel sentuh untuk memudahkan navigasi antar menu. Sayangnya layar Bellagio tak seluas kedua pendahulunya tersebut, bahkan Bellagio adalah smartphone BlackBerry layar sentuh dengan layar paling sempit saat ini.

Soal kualitas tampilan, Bellagio bisa dikatakan sama baiknya dengan Dakota. Apalagi smartphone ini juga didukung teknologi fluid graphics yang membuat pengguna bisa merasakan waktu respon yang cepat serta rendering yang lebih halus ketika menjelajah setiap menu pada ponsel ini.

Blackberry OS 7
Bagi pengguna BlackBerry, sektor ini termasuk yang paling penting untuk diperhatikan. Meski secara tampilan mirip pada versi 7, RIM menawarkan pembaruan pada sejumlah fitur BlackBerry OS.
Fitur universal search yang sudah lebih dulu muncul pada BlackBerry OS versi 6 kini semakin menarik karena selain menggunakan kata kunci yang diketikkan pada search bar, pencarian juga dapat dilakukan melalui input suara oleh pengguna berkat tambahan voice search.

Disamping pada sektor interface peningkatan fitur juga bisa ditemukan pada browser, fitur sosial, dan konektifitas yang akan Kami bahas lebih lanjut. Saat digunakan BlackBerry OS 7 pada Bellagio relatif lebih stabil dari versi sebelumnya yang sering kali lag.

BlackBerry Bold 9790 (Onyx 3) alias BellagioBrowser
Dari segi tampilan dan fitur, Anda mungkin tidak akan merasakan perbedaan antara browser BlackBerry versi OS 6 dan versi 7. Seperti halnya browser pada OS 6, browser OS 7 milik Bellagio ini juga telah dilengkapi kemampuan multi tab browsing dan pinch zooming.

Tapi bukan berarti tidak ada pengembangan pada browser OS 7, sebab RIM telah mengintegrasikan JavaScript engine terbaru yang membuat browser ponsel ini mengalami peningkatan kecepatan hingga 40% dalam membuka halaman situs dibanding versi terdahulu disamping panning dan zooming yang lebih halus. Dukungan terhadap video HTML5 juga menjadi poin penting browser BlackBerry pada versi ini.

Konektifitas
Untuk menghubungkan Bellagio ke internet tersedia alternatif yang siap dipilih, seperti BlackBerry internet service (BIS), jalur data operator, maupun via wifi. Namun ada pula fitur yang hanya dapat digunakan melalui BIS, misalnya BlackBerry Messenger (BBM).

Pengembangan penting yang dilakukan RIM pada BlackBerry OS 7 salah satunya terdapat pada sektor konektivitas, dimana pada versi ini BlackBerry telah dilengkapi dengan fitur NFC (near field communication) yang memungkinkan Bellagio untuk melakukan pairing atau berkirim data dengan perangkat lain dengan cara yang jauh lebih mudah.

BlackBerry Bold 9790 (Onyx 3) alias BellagioFitur Sosial
Berbeda dengan perangkat BlackBerry dengan OS lebih lawas, Bellagio dan sejumlah BlackBerry generasi baru lainnya telah dilengkapi dengan aplikasi jejaring sosial dan IM secara default, seperti Facebook, Twitter, Yahoo Messenger dan Google Talk.

Yang paling menarik tentu saja aplikasi unggulan RIM, BlackBerry Messenger versi 6 yang kini dapat dihubungkan dengan sejumlah aplikasi pihak ketiga yang memiliki fitur BBM Connected.

Eksis di dunia jejaring sosial menjadi semakin asik berkat aplikasi socialfeeds yang mengintegrasikan sejumlah layanan jejaring sosial dan IM seperti Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, Google Talk dan tentu saja BBM kedalamnya. Fitur ini membuat pengguna dapat lebih mudah memantau update terbaru dari teman-teman di sejumlah layanan jejaring sosial dan IM tersebut.
Anda dapat memilih aplikasi apa saja yang terintegrasi dengan SocialFeeds, caranya tekan tombol menu saat berada dalam aplikasi Social Feeds, pilih Options>Integrated Applications dan tandai layanan yang diinginkan untuk terintegrasi dengan aplikasi ini.

Kesimpulan
Selain desain dengan bentuk yang lebih elegan dan tipis, Bellagio juga menawarkan pengalaman yang berbeda dari BlackBerry Onyx seri sebelumnya yaitu dengan memiliki dual input, papan ketik QWERTY sekaligus layar sentuh. Sayangnya layar Bellagio tak seluas Bold 9900 atau Torch sehingga agak menyulitkan bagi pengguna berjari besar.
Meski begitu sejumlah fitur dan keunggulan BlackBerry OS versi paling anyar bisa Anda rasakan pada Bellagio, mulai dari kinerja yang lebih baik, browser lebih cepat, dukungan terhadap teknologi NFC hingga pengembangan pada sejumlah sektor penting lainnya.
Selanjutnya...

Tips anti pusing ingat password

Tips anti pusing ingat passwordDi era seperti saat ini, sudah menjadi hal yang wajar jika seseorang memiliki lebih dari satu akun email. Alasannya pun bermacam-macam, yang paling populer tentu saja untuk memisahkan kepentingan pribadi dan pekerjaan. Tak hanya email, akun jejaring sosial yang dimiliki bisa saja beragam, bahkan yang paling ekstrim seseorang memiliki lebih dari satu akun pada sebuah layanan jejaring sosial yang sama.

Tak salah memang, namun biasanya masalah timbul saat pengguna sulit untuk mengingat begitu banyaknya username dan password untuk berbagai kepentingan tersebut. Kita bisa saja menggunakan sebuah password yang sama pada setiap akun email, jejaring sosial atau layanan apapun yang dimiliki, namun hal tersebut tentu sangat tidak dianjurkan mengingat faktor keamanannya yang lemah.

Kabar baiknya, bagi Kita pengguna BlackBerry bisa memanfaatkan sebuah fitur bawaan yang sayangnya jarang dimanfaatkan yaitu "Password Keeper". Sesuai namanya fitur ini memungkinkan Kita untuk menyimpan berbagai infornmasi seperti username, password dan alamat website untuk email, akun jejaring sosial atau layanan internet apapun yang membutuhkan informasi tersebut untuk keanggotaannya.

  • Dari menu utama, secara default fitur ini terdapat pada folder "Applications".
  • Saat pertama kali digunakan, pengguna akan diminta untuk memasukkan sebuah password baru untuk fitur ini. Sebaiknya Kita memilih password yang merupakan kombinasi dari huruf, angka dan simbol namun tentu saja mudah untuk diingat.
  • Ulangi password yang sudah dipilih pada kolom "confirm new password", kemudian klik OK.
  • Untuk menyimpan password baru, klik "New Password" atau klik pada ikon yang kita tandai.
  • Format form isian akan tertampil, Kita tinggal mengisinya sesuai kebutuhan
  • Kita bahkan dapat memberi keterangan tambahan pada bagian "Notes".
  • Saat ingin menggunakan username yang diinginkan, arahkan highlight pada akun yang dimaksud tekan ikon yang ditandai. Atau tekan tombol menu klik Copy Username. Klik OK.
  • Untuk meng-copy password, arahkan highlight pada akun yang dimaksud tekan ikon yang ditandai. Atau tekan tombol menu klik Copy Password. Klik OK.
Selanjutnya...

BlackBerry Torch 9850 Monaco

Setelah Bold Touch 9900 Dakota yang Kami uji di artikel lalu, kini lagi BlackBerry Monaco 9850 dengan sistem operasi terbaru RIM BlackBerry OS 7 telah hadir. Kali ini smartphone BlackBerry yang diuji berasal dari keluarga Torch. HP pintar ini adalah yang ketiga dari BlackBerry dengan desain tanpa keyboard.
Desain elegan serta performa apik BlackBerry OS 7 merupakan kombinasi menarik yang dibawa Monaco 9850. Namun ketiadaan tombol fisik bagi sebagian pengguan setia BlackBerry tentu mengurangi pesona HP ini terutama saat digunakan BBM-an. Di luar itu, segala fitur menarik dalam Monaco 9850 membuatnya layak dipilih meski beberapa diantaranya bisa ditemukan pada BlackBerry OS sebelumnya. Berikut ulasan untuk smartphone yang mengantongi nama keren Monaco ini.

BlackBerry Torch 9850 MonacoTanpa kehadiran keyboard fisik, Monaco 9850 tampil memanjang dan terkesan ramping. Secara fisik Kami menemukan kemiripan HP ini dengan Onyx terutama pada bodi bagian atasnya. List plastik berfinishing metal-look yang simetris dari bagian atas ke sisi bawah memperkuat image elegan yang dimiliki Monaco 9850. Sisi depan yang melindungi layar tersambung dari sebagian atas HP hingga ke bawah juga tak kalah menarik perhatian. Tutup baterai terbuat dari material logam dengan cat doff memberi kesan kokoh tanpa mengurangi cita rasa berkelas pada fisik HP ini.

BlackBerry Torch 9850 Monaco4 buah tombol fisik masing-masing call, menu (BlackBerry), back dan end/power mengapit optical trackpad tepat di bawah layar Monaco 9850. Di sisi atas HP, bertengger tombol pengunci yang secara kasat mata hanya diwakili simbol bergambar gembok. Disamping kanan, disematkan tombol pengatur suara, tombol play/pause dan tombol shutter menemani gerbang audio 3.5mm, sedang port microUSB ada tepat di tengah pada sisi kiri HP.

OS teranyar RIM ini secara umum nyaris tidak terasa perubahan pada tampilan antara BlackBerry OS 7 dari versi 6. Perubahan yang terlihat hanya dari ikon yang digunakan pada menu aplikasi. Pada versi 7 ini ikon-ikon yang digunakan lebih berwarna dengan bentukan yang mirip untuk memudahkan pengguna BlackBerry dengan OS versi terdahulu mengenali setiap ikon. Selebihnya tampilan kedua versi bisa dikatakan identik.

Juga seperti versi 6, tersedia 5 buah panel pada homescreen, all, favorites, media, downloads dan frequent. Pengguna dapat memilih untuk menghilangkan salah satu atau beberapa panel dengan menekan tombol menu, kemudian pilih "Manage Panels". Notifikasi yang perlu diperhatikan pengguna berkumpul tepat di bawah tampilan jam dan diapit tombol virtual profil dan search.

Salah satu perkembangan yang terdapat pada versi 7 adalah dukungan terhadap teknologi NFC (near field communication) yang memungkinkan transaksi, pertukaran data, serta hubungan nirkabel antara dua perangkat berbeda yang diletakkan berdekatan, namun fitur tersebut tidak dimiliki Monaco 9850.

Kita pasti setuju bahwa salah satu keunggulan perangkat BlackBerry dari para pesaingnya adalah fitur BlackBerry Messenger (BBM) yang sangat adiktif. Dan seperti halnya Bold Touch, Monaco 9850 juga dibekali BBM versi 6 secara default. Pada versi terbaru ini pengguna dapat mengintegrasikanBBM dengan aplikasi pihak ketiga yang memiliki fitur "BBM Connected". Hal ini memungkinkan pengguna untuk menikmati fungsionalitas BBM dari dalam aplikasi yang telah dihubungkan.

Selain BBM ada pula aplikasi Social Feeds yang memudahkan pengguna untuk terhubung dan berkomunikasi dengan teman-teman di jejaring sosial ataupun instant messaging client popular seperti Facebook, Twitter, Yahoo! Messenger, Windows Live dan Google Talk. Aplikasi ini sebenarnya sudah bisa ditemukan pada perangkat BlackBerry dengan sistem operasi versi 6. Ketiadaan keyboard fisik bagi sebagian orang juga akan mengurangi kecepatan bahkan menyulitkan ketika mengetik pesan.

Ukuran tombol pada virtual QWERTY keyboard HP ini jelas menyulitkan pengguna dengan jari berukuran besar. Untuk itu pengguna dapat mengubah tampilan keyboard dalam bentuk "reduce keyboard" yang memiliki ukuran tombol virtual lebih besar. Pengaturan ini dapat diakses melalui Setup>Keyboard, pilih reduced keyboard, klik tombol back, dan pilih save.

Tidak seperti 2 buah BlackBerry-tanpa- keyboard sebelumnya yaitu Storm dan Odyn (Storm 2), Monaco tidak menggunakan teknologi SurePress tak lain karena teknologi tersebut memang dianggap gagal menandingi layar sentuh pada iPhone dan investasi pengembangannya telah dihentikan oleh RIM sejak setahun lalu.

Mengikuti tren HP layar sentuh berukuran luas, display pada Monaco 9850 memiliki ratio widescreen pada posisi landscape. Kami juga merasakan responsifitas yang sangat baik saat menyapu layar menyusuri panel homescreen maupun memperbesar tampilan halaman situs web dengan pinch-zooming. Kesulitan mungkin akan pengguna temukan saat mencoba mengoreksi ketikan yang salah dan menempatkan kursor pada bagian tertentu menggunakan layar sentuh, namun dengan bantuan trackpad hal tersebut dapat dengan mudah diatasi.

Layar HP ini mampu menampilkan kualitas grafis yang sama baiknya dengan Bold Touch 9900. Untuk pengguna BlackBerry yang beralih ke Monaco 9850 dari perangkat BlackBerry lain dapat memindahkan segala data serta pengaturan yang tersimpan pada perangkat lamanya dengan menggunakan BlackBerry Desktop Software.

Cara lain yang menjadi alternatif adalah menggunakan kartu penyimpanan. Pengguna dapat mengakses fitur ini melalui menu setup>device switch>using media card. Namun untuk menggunakan metode ini, perangkat BlackBerry lama harus memiliki fitur yang sama. Sebenarnya ada cara lain yang dapat dilakukan yaitu menggunakan aplikasi BlackBerry Protect, namun untuk sementara aplikasi ini belum bisa digunakan di Indonesia menggunakan Monaco 9850.

Dari segi tampilan dan fitur, Kita mungkin tidak akan merasakan perbedaan anatara browser BlackBerry versi dengan OS 6 dan versi 7. Seperti halnya browser pada OS 6, browser milik Monaco 9850 juga telah dilengkapi kemampuan multi tab browsing dan pinch zooming.

Hal tersebut bukan berarti tidak ada pengembangan pada browser OS 7, sebab RIM telah mengintegrasikan JavaScript engine terbaru yang membuat browser HP ini mengalami peningkatan kecepatan hingga 40% dalam membuka halaman situs dibanding versi terdahulu disamping panning dan zooming yang Iebih halus. Dukungan terhadap video HTML 5 juga menjadi poin penting browser BlackBerry pada versi ini.

Juga senada dengan Bold 9900, Monaco 9850 juga dipersenjatai kamera dengan resolusi 5MP dan menggunakan fitur sama seperti 2 BlackBerry OS 6, Onyx 2 dan Torch. Gambar yang dihasilkan kamera ini juga balk berkat fitur apik semisal autofocus dan flash yang sangat membantu saat keadaan pencahayaan disekitar objek kurang mendukung.
Hal menarik yang juga bisa ditemukan pada sektor kamera HP ini adalah kemampuannya untuk mengabadikan gambar bergerak kedalam video beresolusi tinggi 720p. Dengan dukungan fitur image stabilization kamera video Monaco 9850 lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Selanjutnya...

Gerojokan Blackberry CDMA Mengguyur Pasar

Pesona yang ditebarkan perangkat canggih keluaran PT Research in Motion (RIM) masih terasa memikat. Bagi kaum tertentu, Blackberry bisa mengangkat gengsi penggunanya dan fitur messaging dan BBM terasa sangat bermanfaat. Kini, Blackberry versi CDMA pun ikut-ikutan menjajal peruntungan di tanah air.

Blackberry Curve 8330Pertumbuhan pasar smartphone cukup fenomenal seiring dengan bermunculannya produk yang mampu merangsang minat pasar. Selain itu, sisi teknologi dan layanan pun sudah mampu mengakomodasi optimalisasi dari smartphone bersangkutan.
Khusus smartphone Blackberry, pertumbuhannya masih terbilang signifikan di Indonesia. Di lain pihak, penjualannya termasuk paling banyak dibanding negara lain di Asia dan termasuk yang terbesar di dunia. Tak heran, jika operator penyedia jaringan CDMA masih optimistis dengan potensi Blackberry. Beberapa seri Blackberry CDMA pun tetap menggerojok pasar.

Smart Telecom (Smart) adalah salah satu yang sekaligus menjual Blackberry Curve 8330 dan melansir layanan Blackberry CDMA pertama secara resmi di Indonesia. Dengan penawarannya kale itu, Smart menjadi operator kelima setelah Telkomsel, Indosat, XL, dan Axis yang menyediakan layanan BlackBerry di Indonesia.

BlackBerry Tour 9630Setelah itu, Indosat pun menyusul terjun di sektor CDMA. Indosat merilis BlackBerry Tour 9630 yang bisa beroperasi di jaringan GSM dan CDMA. Tour 9630 adalah varian BlackBerry yang bentuk fisiknya merupakan kombinasi dari Bold dan Javelin. Smartphone ini sanggup disisipi dua kartu dari jaringan berbeda sekaligus.
Blackberry Tour mengusung satu slot kartu SIM dan nomor satunya ditanam dengan sistem inject. Namun keduanya tidak dapat berjalan bersamaan, melainkan harus diganti secara manual alias switching type.

Menariknya, beberapa seri CDMA yang dirilis resmi operator tersebut sebenarnya sudah hadir lebih dulu di pasar. Blackberry Tour misalnya sudah cukup lama beredar dalam bentuk BM ataupun garansi distributor. Namun, meski banyak versi BM beredar, operator masih saja merilis Blackberry CDMA secara resmi. Salah satunya Bakrie Connectivity (BConnect) yang merilis BlackBerry Curve 8530 di kuartal pertama tahun ini.

Alhasil dengan keberadaan BConnect, operator penyedia layanan Blackberry spun menjadi tujuh operator. Sebelumnya, layanan serupa telah disediakan oleh Indesat, Telkomsel, XL, Axis, Tri (3), dan Smart Telecom.

BlackBerry Curve 8530
BlackBerry Curve 8530 sama persis dengan BlackBerry Curve 8520 atau Gemini. Perbedaan hanya terletak pada jaringan. Jika Gemini beroperasi di jaringan GSM 850/900/1800/1900, Curve 8530 berjalan di jaringan CDMA 800/1900. Akses data untuk Curve 8530 adalah 3G Rev. A yang maksimal kecepatannya diklaim AHA mencapai 3,1 Mbps. Selain itu, perbedaan terdapat pada kinerja prosesor. Selain itu, kelebihan seri keluaran AHA adalah prosesor bertenaga 528 MHz. Pada Gemini hanya memiliki prosesor berkemampuan 512 MHz.

Saat peluncurannya kala itu, pihak Bakrie Connectivity optimistis dengan pasar Blackberry CDMA. "Kami melihat geliat pasar BlackBerry di Indonesia masih sangat besar. Karena itu, kami optimistis pertumbuhannya masih stabil sampai beberapa waktu ke depan," tutur Erik Meijer, direktur utama PT Bakrie Connectivity kala itu.

Selain geliat Blackberry yang dijual secara resmi oleh operator sebenarnya banyak pula Blackberry CDMA BM atau garansi toko yang beredar bebas. Antara lain yang bisa ditemukan di pasar adalah BlackBerry Style 9670. Smartphone yang di pasaran dipatok Rp 2,4 juta tersebut bisa ditemukan di berbagai sentra ponsel.

BlackBerry Style 9670
Blackberry Style memiliki tampilan flip sehingga terlihat sangat fashionable. Dibekali dengan BlacBerry OS 6, kamera 5 MP dengan dukungan flash, trackpad dan keypad QWERTY.

Dan yang paling baru adalah Blackberry 9330. Smarpthone ini memiliki tampilan sama dengan Blackberry 9300 alias Curve 3G. Kemampuannya hampir sama hanya saja BlackBerry Curve 3G 9330 menggunakan jaringan CDMA EVDO. Smartphone ini pun banyak dijual BM di pasaran.
Blackberry 9330
Meski pasar saat ini tengah digerojok oleh smartphone Android, masih ada kalangan yang optimistis dengan penjualan Blackberry. Terbukti, animo masyarakat terhadap versi CDMA masih terlihat. Sampai saat ini sepertinya peluang pasar untuk Blackberry baik versi GSM maupun CDMA masih cukup menjanjikan.
Selanjutnya...

Blackberry Bold 9900 aka Dakota

Meski memiliki kemampuan OS yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya, atau kamera yang seharusnya bisa lebih balk dari pendahulunya, namun untuk kemampuan Bold 9900 memiliki kemampuan yang cukup signifikan dari seri sebelumnya. Selain dibentuk dengan desain yang lebih elegan dan tipis, Bold 9900 juga memiliki kemampuan yang berbeda dari seri sebelumnya yaitu berdesain qwerty sekaligus layar touchscreen.


Bold 9900 atau yang biasa disebut dengan Dakota ini memiliki desain yang mirip dengan bold 9000 namun dibuat lebih tipis. Bahkan tipe ini termasuk BlackBerry tertipis yang resmi beredar di Indonesia. Memiliki ketebalan yang sama dengan saudaranya yaitu seri 9930, Dakota nampak lebih elegan meskipun memiliki keyboard qwerty yang sama dengan milik bold terdahulu.


Penggunaan qwerty sangat nyaman karena dilengkapi dengan bantalan yang empuk. Di atasnya terdapat layar yang mengkilap dan dikelilingi dengan pambatas material metal yang hampir mirip dari seri 9000. Sementara bagian belakang terbuat dari kombinasi plastik dan kaca. Tidak seperti pada bold 9000, Dakota hanya menutup sepertiga dari bagian belakang. Sayang untuk slot microSD tidak Hot Swap, sehingga Anda harus membuka baterai untuk mengambil kartu memorinya.


Di sisi kanan terdapat empat tombol. Tiga dari mereka menempel dengan fungsi atas dan bawah yang bertindak sebagai volume. Sedangkan tombol yang di tengah digunakan sebagai tombol pause saat Kita menyalakan media. Di bawahnya terdapat tombol convenience key. Sedangkan di sisi kiri dikhususkan port, yaitu port microUSB dan 3.5mm headphone.

Seperti pada BlackBerry Torch atau Onyx 2, Bold 9900 juga menggunakan kamera dengan resolusi yang sama dan menggunakan fitur yang sama dengan milik torch. Akan tetapi gambar yang diambil pada 9900 Bold pada resolusi maksimal sebenarnya sedikit lebih kecil yaitu
2560 x 1920 piksel, padahal Onyx 2 atau 9780 mampu menghasilkan ukuran foto maksimal 2592 x 1944 piksel.

Dengan kemampuan yang sama dengan Torch maka kualitas sudah bisa menebak bagaimana hasilnya. Apalagi didukung dengan layar beresolusi warna 16 juta maka tampilan foto yang dihasilkan menjadi lebih jernih.

Foto yang diambil dalam cahaya yang baik direproduksi dengan baik dan warna yang cukup representatif. Pada hasil di siang hari sangat bagus. Dalam gelap gulita, lampu LED-nya melakukan pekerjaan dengan baik, memilih gambar dari kegelapan lengkap, hasilnya cukup membantu objek yang akan diambil sehingga tidak menjadi gelap.

Saat merekam video Bold 9900 memiliki kemampuan yang cukup menggiurkan karena mampu merekam video berkualitas HD. Dengan kameranya 9900 mampu menghasilkan video dengan resolusi maksimal 1280 x 720 piksel/ 720p.


Selain menggunakan qwerty sebagai alat input, Bold 9900 memiliki kelebihan pada layar sentuhnya. Seperti milik Torch, Bold 9900 menggunakan layar jenis kapasitif
membuat pengguna sangat nyaman saat mengakses menu-menunya. Apalagi dukungan layar sangat responsif dan dukungan Sistem Operasi BlackBerry terbaru yaitu versi 7. Membuatnya, lebih canggih dari BlackBerry terdahulu.

OS versi 7 memiliki ikon yang lebih berwarna ketimbang versi terdahulunya dengan fitur lebih menjanjikan.
Menggunakan prosesor 1.2 GHz dengan RAM 768 MB, OS versi 7 dapat dijalankan dengan sempurna. Dengan peningkatan hardware sudah pasti berbuah ke peningkatan tampilan visual dan tampilan antarmuka yang memiliki grafis lebih baik.

Browser BlackBerry 7 telah diuji dan dibandingkan dengan rivalnya, melalui Torch yang mengunakan versi 5 dan Bold 9900 dengan versi 7-nya. Hasilnya juga cukup memuaskan. Dengan fitur Liquid Grafis maka proses rendering menjadi semakin cepat, RIM sendiri mengklaim browser OS 7 lebih cepat 1.6x dari OS 6, bahkan memiliki dukungan penuh untuk elemen HTML 5.
Pengguna OS BlackBerry 7 juga akan mendapatkan versi penuh dari Docs to Go dengan seluruh fungsi premiumnya. Dan tambahan dukungan NFC yang memungkinkan pembayaran secara langsung melalut HP (semacam dompet digital), sayangnya di Indonesia belum bisa digunakan.

Tidak hanya itu, trackpad yang berada tepat dibawah layar seakan tidak berguna sama sekali, karena Anda dapat dengan mudah memilih menu melalui layar.


Untuk dapat terkoneksi ke internet bold 9900 menggunakan jaringan maksimal HSDPA/HSUPA. Melalui paket BlackBerry servicenya pengguna dapat terkoneksi ke internet dengan mudah dan cepat apalagi dukungan browser versi terbaru. Tidak hanya itu Anda juga dapar terhubung pada Hospot Area melalui Wifi yang dimilikinya.

Untuk transfer atau backup data, Bluetooth dan slot MicroUSB siap dimanfaatkan untuk berbagi data antar perangkat. Tidak hanya itu fasilitas GPS sudah build-In di dalamnya sehingga dengan menggunakan peta BlackBerry Anda dapat bernavigasi, atau berbagi lokasi.

Agak aneh jika melihat spesifikasi 9900 Bold hanya dilengkapi dengan baterai 1230mAh. Ini berarti kurang dari 1300mAh yang sudah dimiliki 9800 Torch dan secara signifikan lebih kecil dari 1 500mAh yang datang dengan Bold 9000 dan Onyx 2.

Akan tetapi RIM mengklaim bahwa 0S7 lebih ramah akan baterai, tapi mungkin mereka lupa bahwa handset ini jugs dikemas dengan prosesor 1.2GHz dan itu pasti akan ber-efek pada baterai.

Kami membuktikannya dengan Bold 9900 kami miliki. Dalam keadaaan baterai penuh, kami menggunakannya standart dengan menerima dan mengirimkan beberapa pesan BBM dan 20 email yang diterima. Tidak hanya itu kami juga sampat menggunakannya untuk berfoto dan merekam video dan memutar beberapa musik dengan lama sekitar 45 menit melalui headphone dan menggunakannya untuk menelpon selama 30 menit melalui perangkat ini. Ditambah lagi browsing dengan menggunakan jaringan 3G /Wifi pada hari yang sama, kekuatan baterai langsung menyisakan 10 persen saja. Dengan pembuktian seperti ini Anda disarankan untuk selalu tetap membawa portable charger.
Selanjutnya...

Koneksi Playbook- Ponsel BlackBerry dengan BlackBerry Bridge

Playbook yang cukup lama dinanti para pengguna setia BlackBerry akhirnya muncul di pasaran. Meski sudah memiliki beberapa fitur 'killer' seperti true multi tasking, kamera dengan perekam video berformat full HD (1080p), hingga browser yang menawarkan pengalaman layaknya menggunakan desktop namun Playbook ini tidak akan terasa optimal jika belum dihubungkan dengan smartphone BlackBerry. Dengan menggunakan fitur BlackBerry Bridge, anda dapat mensinkronisasi Playbook dengan smartphone BlackBerry yang anda miliki dan memanfaatkan beberapa fiturnya seperti Messages, Contacts, Bridge Browser, Calendar, MemoPad, Tasks dan Bridge Files.

Untuk memudahkan anda, kali ini kami coba untuk membagi langkah-langkah pengaturan dan pengaktifan fitur ini.
BlackBerry Bridge
1. Instal aplikasi BlackBerry Bridge pada ponsel.
Tidak seperti pada Playbook, aplikasi BlackBerry Bridge tidak tersedia secara default pada smartphone BlackBerry. Untuk itu anda harus meng-instalnya sendiri pada BlackBerry yang ingin disinkronisasi dengan PlayBook. Aplikasi ini tersedia secara gratis pada AppWorld.
Untuk memudahkan pencarian masukkan keyword "Bridge" pada fitur search milik App World.
AppWorld akan menyajikan daftar hasil pencarian. Tentukan nama PlayBook anda (akan tertampil pada layar ponsel BlackBerry) klik Next. anda akan diminta untuk menginstal BlackBerry Bridge pada ponsel dan anda dapat melewati langkah ini karena sudah melakukannya sebelumnya, klik continue.

Dari sini terdapat 2 metode yang bisa digunakan, otomatis atau manual. Untuk menggunakan cara otomatis klik continue pada ponsel BlackBerry dan arahkan kamera pada Barcode yang tertampil pada layar Playbook. Jika berhasil Playbook dan ponsel Blackberry langsung terkoneksi dan tersinkronisasi, klik done pada Playbook. Ponsel akan meminta anda memasukkan passkey berupa kombinasi angka yang bisa anda pilih sendiri, setelah itu masukkan passkey yang sama pada Playbook. Selanjutnya PlayBook akan menampilkan kombinasi alpha-numeric untuk dimasukkan pada ponsel, Masukkan kode tersebut pada ponsel.

2. Koneksikan Playbook dengan Ponsel BlackBerry
Untuk melakukannya, masuk ke aplikasi BlackBerry Bridge pada ponsel BlackBerry. Ubah pilihan BlackBerry Bridge ke "On". Pilih Add New Tablet. Jalankan pengaturan BlackBerry Bridge pada Playbook. Menu ini bisa diakses pada options (diwakili ikon gear di sudut kanan-atas layar atau dapat diakses dengan menyapu layar dari frame bagian atas ke arah bawah ketika berada pada homescreen). Pilih BlackBerry Bridge>Setup.

Jika cara otomatis tidak berhasil, gunakan cara manual. Klik Manual Pairing pada Playbook kemudian klik pula Manual Pairing pada ponsel. Ponsel akan melakukan pencarian pilih Playbook sesuai nama yang sudah ditentukan.

Smartphone BlackBerry anda secara langsung akan terkoneksi dengan Playbook, klik Done dan beberapa fitur ponsel BlackBerry bisa digunakan pada Playbook.
Sayangnya, meski sudah terhubung tidak semua fitur ponsel BlacBerry dapat anda gunakan pada BlackBerry. Contohnya BBM yang menjadi fitur jagoan ponsel BlackBerry, hingga tulisan ini dibuat belum bisa digunakan pada Playbook. Namun jangan khawatir karena kabarnya RIM akan segera menyediakan update untuk memperbaiki hal ini.
Selanjutnya...

BlackBerry Messenger langsung di komputer

Untuk sebagian orang, chatting di BBM (BlackBerry Messenger) menggunakan keypad pada smartphone BlackBerry mungkin ogak merepotkan. Padahal, ini hanya soal kebiasaan saja. Bagaimana kalau ada layanan yang menawarkan cara yang lebih menarik, misalnya dengan memanfaatkan keyboard PC? Pastinya lebih seru.
Nah, untuk mencoba metode ini apa saja yang diperlukan?

BlackBerry Messenger langsung di komputerPertama, anda harus memiliki software yang bertajuk "SOTI Pocket Controller Pro" yang harus diinstal ke PC. Sejatinya, software ini semacam desktop manager. Hanya, fitur yang dimilikinya jauh lebih lengkap.

Jika di BlackBerry Desktop Manager anda hanya diberikan pilihan untuk singkronisasi data, file manager dan layanan standar lainnya. Di "SOTI Controller" ini anda dapat mengakses seluruh fungsi yang ada pada BlackBerry. Mulai dari telepon, Email, SMS, browser, Facebook, Twitter, Yahoo Messenger hingga BlackBerry Messenger sendiri. Bahkan, bagi pengguna aplikasi WhatsApp anda juga bisa chatting dengan pengguna iPhone maupun Android Smartphone.

Berikutnya, anda harus menginstal aplikasi serupa yang khusus untuk smartphone BlackBerry. Aplikasi ini sebenarnya hanya sebuah media sinkronisasi data saja. Aplikasi ini kompatibel untuk versi OS 4.6 atau yang lebih baru.

Sekarang, bagaimana cara pengoperasiannya?

Download software "SOTI Pocket Controller Pro" dari http://www.soti.net/PCPro/Default.aspx.
Namun, sebelum anda bisa mendownloadnya, terlebih dulu harus mengisi form data yang diminta. Download dan install software tersebut ke PC.

Sekarang, download dan install aplikasi "SOTI Pocket Controller Pro" yang untuk BlackBerry. Bisa melalui alamat http://www.soti.net/PCProBB/Default.aspx atau http://pro.soti.net dari browser BB, atau mengunduhnya dari BlackBerry AppWorld ( http://appworld.blackberry.com/webstore/content/13746?lang=en ).

Setelah langkah-langkah di atas berhasil dilewati. Selanjutnya tinggal menggunakannya saja. Hubungkan Handheld ke PC menggunakan media koneksi yang didukung BlackBerry anda.
Jalankan software "SOTI Pocket Controller Pro" pada PC > Connect, pilih media koneksi sesuai yang dimiliki Handheld (USB atau WiFi). Proses koneksi dan sinkronisasi akan berlangsung secara otomatis.
Selanjutnya...

BlackBerry Playbook multitasking, bridge, kamera, dan internet

BlackBerry Playbook jelas bukan sekedar perangkat yang memasuki arena pertempuran tablet tanpa membawa senjata andalan. Berbagai fitur seperti multi tasking dan browser mampu tampil maksimal dan menjadi pembeda Playbook dengan para pesaingnya.
Sayangnya fitur vital yang mendasar seperti aplikasi email, contacts juga calendar tidak tersedia secara default dan hanya bisa didapatkan setelah menghubungkan Playbook dengan smartphone BlackBerry. Sampai tulisan ini dibuat, bahkan BlackBerry Messenger juga
belum tersedia di Playbook. Tapi jangan khawatir untuk yang satu ini, BlackBerry tengah menyiapkannya via BlackBerry Bridge. Jadi rasanya tak berlebihan jika pada ulasan pertama, kami menyebut Playbook sebagai pelengkap smartphone BlackBerry bukan? Berikut ini ulasan berikutnya.

Blackberry Playbook 2011
True multi-tasking jelas menjadi keunggulan BlackBerry Playbook dibandingkan beberapa pesaingnya. Fitur ini memungkinkan anda untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, dan bukan hanya sekedar multi-tasking seperti layaknya pada perangkat tablet atau ponsel lain.
Blackberry Playbook 2011
Karena biasanya ketika anda menjalankan sebuah aplikasi dan berpindah ke menu utama untuk menjalankan aplikasi lain biasanya aplikasi yang berjalan akan men- pause proses yang sedang berjalan namun tidak demikian ketika saat menggunakan PlayBook, apapun proses yang sedang berjalan akan tetap berlangsung meskipun anda membuka aplikasi atau fitur lain. Dan yang lebih menarik semua proses berjalan tanpa lag sedikitpun.
Blackberry Playbook 2011
Bahkan saat kami mencoba menjalankan beberapa aplikasi termasuk game beresolusi tinggi, NFS: Underground dan memutar video demo bawaan yang juga berformat full HD secara bersamaan, kami masih dapat melakukan steering pada game saat layar menampilkan jendela multitasking.
Blackberry Playbook 2011
Untuk merasakan fitur ini dengan maksimal sebelumnya anda perlu mengakses Options>General dan ubah pilihan "Application Behavior" menjadi "Showcase".
Jendela multitasking bisa diakses dengan menyapu layar dari frame bawah ke tengah layar (seperti membuka tray pada homescreen) atau dari frame di kanan/kiri ke tengah layar.

Fitur Blackberry Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan mensinkronisasi PlayBook dengan perangkat BlackBerry yang anda gunakan. Setelah terhubung anda akan mendapat satu buah tambahan tray bertajuk "BlackBerry Bridge" pada homescreen. Tray ini menampilkan beberapa ikon untuk mengakses fitur pada BlackBerry yang tersinkronisasi. Misalnya, pada fitur calendar anda dapat mengakses berbagai appointment pada BlackBerry bahkan membuat appointment baru.
Blackberry Playbook 2011
Ketika tidak berada dalam area hotspot anda tetap dapat menggunakan Bridge Browser, artinya untuk terhubung dengan Internet anda menggunakan jalur operator pada BlackBerry yang tersinkronisasi.
Baru setelah terhubung pada perangkat BlackBerry lain lah anda dapat merasakan dan menggunakan fitur pada PlayBook secara maksimal.
Blackberry Playbook 2011
Jadi menurut kami, jika anda belum memiliki perangkat smartphone BlackBerry dan berencana untuk membeli Playbook, sebaiknya tunda niat anda tersebut.

Playbook dilengkapi 2 buah kamera, 5MP di bagian belakang dan 3MP menghadap depan. Selain merupakan kamera sekunder dengan resolusi tertinggi saat ini, fitur kamera pada PlayBook punya kelebihan lain, yaitu kedua kameranya sudah dapat merekam gambar bergerak dalam resolusi full HD (1080p).
Blackberry Playbook 2011
Kedua keunggulan tersebut memang belum ditemukan pada tablet keluaran vendor lain pesaing Playbook, tapi bukan berarti fitur kamera Playbook tanpa kekurangan, karena nyatanya ada beberapa poin yang menjadi nilai minus tersendiri, misalnya tidak tersedianya flash untuk kedua kamera serta absennya fitur autofocus.
Blackberry Playbook 2011
Berbicara hasil, saat keadaan pencahayaan sekitar objek foto cukup seperti di luar ruang pada siang hari, hasil jepretan Playbook terbilang baik. Namun saat keadaan pencahayaan kurang, masih terdapat noise berupa bintik-bintik halus pada hasil foto.

Keunggulan BlackBerry PlayBook juga bisa dirasakan melalui fitur browsernya. Melalui browser bawaan yang tertanam pada Playbook, anda bisa merasakan pengalaman ber-internet layaknya ketika menggunakan desktop. Ketika membuka sebuah situs, anda tidak akan diarahkan secara otomatis menuju versi mobile situs tersebut.
Blackberry Playbook 2011
Anda juga bisa memaksimalkan situs bermuatan Flash berkat dukungan Adobe® Flash® Player 10 yang tersedia secara default.
Blackberry Playbook 2011
Untuk mengakses extra options pada browser dengan menyapu frame bagian atas ke arah bawah. Pada panel ini anda dapat mengakses fitur multi tab, download dan options.
Blackberry Playbook 2011
Selanjutnya...

Langganan Artikel GRATIS

Tulis alamat email di kotak, lalu tekan Subscribe, ikuti petunjuk selanjutnya:

Delivered by FeedBurner

Followers

Blog Direktori

Mobile Phone Blogs - BlogCatalog Blog Directory Directory of Gadgets Blogs Add to Technorati Favorites blog-indonesia.com

Kategori

·         Advertorial

·         Android

·         Android GingerBread

·         Aplikasi Ponsel

·         Apple

·         Audio Video MP3

·         Berita

·         Beyond

·         Blackberry

·         Blackberry Playbook

·         CDMA

·         Compare

·         Download

·         e-Mail

·         Gadget

·         Games Java

·         Games Symbian

·         HTC

·         Huawei

·         IMO

·         Install _ Un-install

·         Internet GPRS

·         iPad 2

·         iPhone

·         Kamera_Video

·         Layar Sentuh

·         LG

·         Motorola

·         Nokia

·         PC Tablet

·         PC_Software

·         PDA/PPC/O2

·         Ponsel Java

·         Proteksi Security

·         Pustaka

·         Qwerty

·         Review

·         S60v5

·         Samsung

·         Service Ponsel

·         Slide Geser

·         Sony Ericsson

·         Symbian Anna

·         Symbian Belle

·         Symbian S60 v3

·         Symbian S60 v5

·         Symbian S60v2

·         Symbian^3

·         Symbian_s60v3

·         Symbian_SE_UIQ2

·         Symbian_SE_UIQ3

·         Tips Tricks

·         Tutorial

·         Virus Symbian

·         ZTE

Arsip Artikel

 
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]