Ads:
Gelar smartphone tangguh tampaknya cocok dengan Defy, dan hebatnya lagi meski berkonsep outdoor Motorolla tidak hanya fokus pada perangkat keras dan desain Defy. Hal tersebut terbukti dengan disematkannya beberapa fitur canggih pada sistem operasi Android yang digunakan. Tenggok saja fitur Phone Portal yang memungkinkan pengguna Defy melakukan sharing file via web browser. Belum lagi pemutar musik Defy yang kaya fitur. Meski kelebihan yang sama bisa didapatkan pada smartphone berbasisi Android yang lain, tapi setidaknya Motorola menyediakannya secara default.
Tak hanya dalam menghadapi kondisi ekstrim, Defy juga bisa diandalkan untuk berinternet. Selain karena konektifitas HSDPA dual band yang didukung, hal ini juga berkat dukungan browser kaya fitur yang dimiliki Defy.
Browser Defy memiliki fitur multi windows browsing sehingga pengguna dapat membuka beberapa alamat situs dalam waktu bersamaan. Untuk mengakses fitur ini cukup tekan tombol menu dan pilih new window untuk membuka jendela baru, atau windows untuk berpindah ke jendela lain.
Meski masih berbasis Android Éclair, browser Defy sudah mendukung flash secara default tanpa harus menginstal flash player melalui Android Market. Selain menggunakan jalur operator, pengguna Defy juga bisa menggunakan jalur wifi ketika berada dalam area yang tercakup hotspot. Defy memiliki fitur DLNA dimana pengguna dapat memainkan berbagai media (gambar, audio dan video) pada komputer yang berada dalam jaringan WLAN yang sama dengan yang terhubung pada Defy.
Yang paling menarik adalah fitur phone portal yang memungkinkan pengguna mengeksplor isi ponsel menggunakan web browser pada PC atau perangkat lain yang berada pada satu jaringan yang sama melalui wifi. Selain menggunakan wifi, phone portal juga bisa digunakan via kabel data USB.
Interface pada fitur kamera Defy bisa dikatakan sangat sederhana. Pengguna hanya akan melihat tombol shutter virtual di sebelah kanan atas layar dan di sebelah kini layar dapat terlihat beberapa ikon yang mewakili pengaturan dan fitur yang sedang aktif. Sedang untuk mengakses pilihan pengaturan scene, effect, flash dan berpindah ke fitur perekam video, pengguna dapat menyapu layar dari sisi sebelah kanan ke arah kiri.
Pengaturan lain seperti resolusi kamera dan besaran eksposure dapat dilihat dengan menekan tombol menu latu pilih setting.
Hasil tangkapan kamera Defy cukup baik, hanya saja ketika memotret dengan objek manusia pada kondisi pencahayaan yang seadanya semisal dalam ruangan, hasil foto yang tertampak menampilkan skintone yang lebih gelap dari aslinya. Beralih ke perekam video, nyaris tak ada perbedaan interface dengan fitur kamera foto.
Yang Kami sayangkan, Defy belum mampu merekam video dalam format HD 720p. Sementara fitur yang sama sudah bisa didapatkan pada beberapa smartphone lain yang bermain di kelas hi-end.
Ada yang menarik dari pemutar musik pada Motorola Defy. Secara default, pemutar musik pada Defy terintegrasi dengan 2 aplikasi musik populer. Yang pertama, Defy mengintegrasikan pemutar musiknya dengan aplikasi pencari Link, Tune Wiki. Ketika Kami mencoba memutar lagu, pada tampilan now playing terpampang link di bagian bawah layar.
Link secara otomatis berubah seiring berjalannya lagu. Untuk menampilkan keseluruhan Link pengguna dapat menekan area yang menampilkan Link tadi. Ada syarat yang harus terpenuhi agar pengguna dapat menikmati fitur ini, yaitu tag (informasi mengenai penyanyi dan judul lagu, dapat diedit menggunakan komputer) pada file mp3 yang dimainkan harus benar.
Selain Tune Wiki, pemutar musik Defy juga terintegrasi dengan Sound Hound dalam bentuk fitur Song Identification. Fitur yang disediakan tentu saja untuk mencari informasi seputar judul lagu, penyanyi, sampai nama album file yang sedang diputar. Sayangnya hasil pencarian tag tersebut tidak bisa disimpan sebagai identitas file. Selain untuk mencari informasi lagu yang diputar pada ponsel, Sound Hound juga dapat mengidentifikasi lagu yang diputar pada perangkat lain atau bahkan yang dinyanyikan oleh pengguna.
Fitur-fitur yang sama biasanya tersedia dalam bentuk aplikasi pihak ketiga. Berpindah ke pemutar video. Fitur ini bisa ditemukan dengan mengakses pilihan gallery pada menu utama. Sayangnya pemutar video Defy agak bertolak belakang dengan pemutar musiknya, karena Kami tidak menemukan interface ataupun fitur menarik ketika mengaksesnya.
Comments :
0 comments to “Menguji lagi ketangguhan Motorola Defy”
Post a Comment
doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.