Ads:
Ponsel kelas menengah atau mid-end, masih menjadi pilihan bijak buat Anda yang ingin menikmati ponsel berkemampuan `tidak biasa' namun dengan harga yang lebih terjangkau. Tersedia banyak pilihan di pasaran, namun kami menyajikan dua pilihan ponsel berharga di bawah dua juta yang layak dipertimbangkan, Nokia X5 dan Wave 533. Meski sudah tidak baru lagi, kedua ponsel ini masih cukup laris di pasaran. Bagaimana performa keduanya ketika dibandingkan head-to-head? Berikut laporannya.
Desain
Meski secara bentukan keduanya terlihat agak jauh berbeda, nyatanya kedua ponsel menganut konsep dasar disain yang sama, QWERTY slider. Bedanya untuk mengakses papan keyboard, bagian depan Nokia X5 perlu digeser ke arah atas sedang Samsung Wave 533 ke samping kanan.
Perbedaan dimensi kedua ponsel pun cukup signifikan. Dalam keadaan slide tertutup X5 tampak lebih lebar sedang Wave 533 lebih panjang dari lawannya. Dengan wujudnya yang berbentuk kotak, tak salah jika Anda menyebut X5 `mirip kotak bedak', layaknya Nexian She. Sementara Wave 533 terlihat lebih 'normal' dan mirip saudaranya Wave 525 dan Wave 575.
Nokia X5 menempatkan gerbang microUSB dan audio 3.5mm pada sisi atas dan tombol pengatur volume di sebelah kanan ponsel. Bersama layar, diletakan tombol navigasi 5 arah, 2 softkey, call, end, home dan pemutar musik pada bagian muka. Dan tentunya full QWERTY keyboard ketika slider terbuka. Seperti X5, Wave 533 juga menempatkan
Gerbang micro USB dan audio 3.5mm di bagian atas. Yang berbeda yaitu tombol pengatur volume yang berada di sisi kiri sedang bagian kanan ditempati tombol power dan shutter kamera. Bagian depan diletakkan layar bersama tombol call, menu dan end. Tak berbeda dengan X5, full QWERTY keyboard milik Wave 533 juga bisa diakses setelah slide dalam keadaan terbuka.
Perbedaan pada papan ketik kedua ponsel juga tampak pada disainnya. Milik X5 lebih rapat dengan bentuk menonjol, sedang milik Wave 533 didesain rata dan lebih luas berkat sedikit area pemisah antar tombol. Jika ukuran tombol pada masing-masing keyboard dibandingkan milik Wave 533 lebih besar. Sedang soal kenyamanan, menurut Kami desain tombol X5 relatif lebih unggul karena bentuknya yang membuat pengetikan lebih "terasa". Material Nokia X5 terdiri dari kolaborasi antara metal dan plastik berkualitas sedang Wave 533 di dominasi bahan plastik yang terasa lebih `ringkih'.
Layar & Menu
Baik X5 maupun Wave 533 sama-sama menggunakan layar TFT LCD berkedalaman 256 ribu warna. Namun ketika berbicara soat ukuran jetas jauh berbeda, layar Samsung Wave 533 lebih luas terpaut nyaris 1 inchi dengan milik Nokia X5. Selain itu layar Wave 533 juga berfungsi sebagai panel input sentuh, sedang milik X5 berperan sebatas sebagai layar biasa saja.
Orientasi layar X5 adalah landscape, sementara Wave 533 lebih dinamis. Ketika slide dalam keadaan tertutup, layar Wave 533 berada dalam orientasi portrait dan bisa berubah ke posisi landscape dengan memutar ponsel ke kanan atau kiri berkat sensor accelerometer yang tertanam. Dan saat menggunakan keyboard, orientasi layar Wave 533 terkunci pada posisi landscape.
Memasuki area homescreen, secara default X5 menggunakan user interface yang disebut Active Standby Homescreen. Tersedia shortcut kontak, email, WLAN dan sebuah panel yang berisi enam buah shortcut aplikasi yang bisa Anda personalisasi sesuai kebutuhan. Jika tidak diubah pengaturannya, softkey kiri didedikasikan untuk menuju daftar kontak dan softkey kanan untuk mengakses kamera. Para pengguna setia ponsel Nokia pasti sudah sangat familiar dengan tampilan ini.
Sementara Samsung mengaplikasikan TouchWiz UI 3.0 pada Wave 533 sehingga tampilan homescreennya mirip dengan ponsel Android Samsung yang juga menggunakan user interface yang sama. Pada homescreen Wave 533 terdapat multi- desktop yang bisa dijejali berbagai widget sesuai keinginan. Desktop ini bisa ditambah jumlahnya sampai dengan 10 buah. Cukup usap layar ke kin atau ke kanan untuk berpindah dari satu desktop ke lainnya. Selain itu tersedia tiga buah ikon shortcut di bagian bawah layar, masing-masing menuju keypad, kontak dan pesan.
Beralih ke menu utama. X5 menampilkan berbagai ikon menu dalam susunan petak (grid) 4X6, sesuai tampilan standar ponsel Nokia pada umumnya. Sedang pada Samsung, tampilan menu utama juga mirip ponsel Android ketuaran Samsung. Meski tersaji dalam susunan grid, menu utama Wave 533 berbentuk multi panel seperti halnya pada desktop. Dan tidak berbeda dengan desktop, jumlah panel pada menu utama bisa ditambah hingga 10 buah.
Wave 533 juga dilengkapi tray notifikasi, mirip yang dipunyai sistem operasi Android. Cara untuk mengakses tray ini pun tidak berbeda dengan Android, cukup usapkan jari dari bagian atas layar ke arah bawah. Pada tray ini tersedia fasilitas yang memudahkan pengguna mematikan/ menghidupkan fitur wifi, Bluetooth dan profil silent.
Kedua ponsel juga sudah mampu melakukan multi tasking, dan untuk memudahkan perpindahan antar aplikasi yang berjalan, keduanya juga sudah dibekali dengan semacam fitur task manager. Untuk mengakses fitur ini pada X5 cukup tekan tombol home beberapa saat. Sedang pada Wave 533 fitur ini bisa diakses dengan menekan tombol menu beberapa saat. Fitur task manager pada Wave 533 juga bisa digunakan untuk menutup aplikasi yang berjalan, tidak demikian pada X5.
Selanjutnya ...
makasih gan utk comparenya, kayaknya nokia x5 masih menjadi pilihan saya nih.