Ads:
Anggapan bahwa perangkat BlackBerry selalu identik dengan keyboard qwerty nampaknya sudah tertanam di pikiran kita. Meskipun kita tahu, bahwa itu tidak sepenuhnya benar. Kalau kita ingat-ingat lagi, lineup Pearl BlackBerry kerap menampilkan disain yang 'nyeleneh', semisal clamshell dan termasuk menghilangkan keyboard qwerty standar mereka.
Namun di Pearl 9105, hilangnya tombol qwerty standar punya keistimewaan tersendiri. Pasalnya teknologi multitap yang diterapkan merupakan standar ponsel biasa alias yang biasa disebut alfanumerik.
Disain dan Display
BlackBerry Pearl 3G 9105 dibuat dengan disain ponsel kebanyakan. Bentuk yang cenderung candybar standar, juga dengan keypad yang sama dengan ponsel lain. Khusus untuk keypad, hal ini merupakan hal baru yang bisa ditemui dalam perangkat BlackBerry. Bandingkan keyboard Pearl lawas dengan Pearl 3G 9105 di bawah ini.
Multitap adalah dimana satu tombol berfungsi untuk banyak karakter (huruf). Gambar sebelah kanan adalah susunan keypad Pearl lawas (termasuk Pearl 3G 9100 yang baru keluar), yang memperlihatkan susunan keypad multitap namun dengan susunan huruf tetap mengacu pada keyboard qwerty.
Sementara gambar kiri adalah susunan keypad Pearl 3G 9105. Bisakah Anda melihat perbedaannya? Iya, keypad pada Pearl 3G 9105 disusun mirip dengan standar keypad alfanumerik ponsel kebanyakan. Dimana angka 2 mewakili huruf abc dan seterusnya. Beberapa modifikasi dilakukan pada kedua ujung kanan dan kiri baris terakhir, dengan menambhakan tombol back di sisi kiri dan tombol enter di sisi kanan.
Menurut pengalaman, keypad multitap dengan susunan qwerty memberikan rasa kurang nyaman ketika mengetik cepat. Meskipun telah terbiasa dengan susunan keyboard qwerty. Sementara dengan keypad Pearl 3G 9105 baru, kenyamanan itu sangat mudah didapat karena sebelum mengenal ponsel ber-keyboard qwerty kita sudah lebih dulu mengenal susunan keypad seperti itu.
Masalahnya, perangkat BlackBerry lebih banyak digunakan untuk 'mengetik'. Dengan layanan internet BlackBerry yang memungkinkan kita mengakses situs tanpa batas, ber-Twitter, ber-BBM (blackBerry Messenger), ber-YM (Yahoo! Messenger), ber-Facebook dan ber-jaringan sosial lainnya, kadang membutuhkan akses mengetik cepat. Dan keypad standar ponsel seperti ini kurang mampu menyediakannya. Artinya, jika dibandingkan Pearl ber-keypad multitap lain, Pearl 3G 9105 masih lebih baik. Namun jika dibandingkan dengan BlackBerry berqwerty penuh, maka ponsel ini kurang maksimal.
Sarana navigasi ponsel ini sudah mengikuti tren produk BlackBerry terkini, yaitu dengan menggunakan Trackpad. Lebih minim perawatan ketimbang trackball, tentunya.
Bentuk keypad dibuat khas layaknya Pearl terdahulu dengan efek huruf V, dimana kolom tengah lebih rendah dari dua kolom yang mengapitnya. Sementara bahan plastik keras nan glossy yang membalut tombol-tombol ini tidak memberikan kesulitan berarti saat menggunakannya untuk mengetik.
Dilihat sepintas saja, ponsel ini memancarkan kemewahan. Pewarnaan dengan gradasi di sisi depan, layar portrait yang cukup lebar dan efek metal pada penutup baterai di bagian belakang sudah cukup membuatnya tampil elegan. Tak kalah jika harus disandingkan dengan ponsel candybar milik vendor-vendor Asia yang biasanya unggul di sisi ini.
Seperti halnya keluarga BlackBerry Storm dan BlackBerry Torch, tampilan default menu-menu Pearl 3G 9105 diposisikan portrait, alias vertikal. Tidak banyak berpengaruh untuk kegiatan bertelepon dan mengirimkan pesan. Namun cukup mengganggu ketika digunakan untuk browsing.
Beruntung, meski ukuran layar tidak besar, resolusi yang dibawanya mencapai 360 x 400 pixel. Cukup tinggi. Baik saat menampilkan foto, video maupun image pada situs-situs web.
Lihat Review selanjutnya: Suretype, Sistem Operasi, Koneksi dan Media.
ini dia bb yang ane cari gan
kalo boleh tau, ada spesifikasinya gak yah?
hidup 9105....
hip hip.. :)