Ads:
iPad 2 sepertinya dilepas untuk pasar baru. Bukan pemilik iPad lawas. Karena tidak banyak perubahan berarti di iPad 2. Terutama di sisi software. Tapi jika Anda berniat mengganti tablet yang tengah Anda miliki ke tablet yang lebih baik, iPad 2 adalah satu rekomendasi yang belum ada lawannya (sampai tulisan ini dibuat).
Soal harga, itu sangat relatif. Menurut kami sih, jika harganya di Indonesia terlalu jauh dari harga resmi yang ditawarkan Apple, lebih baik tunggu saja dulu sampai harganya menjadi stabil.
iPad 2 membawa software yang sama dengan iPad. Tentu dengan beberapa update-an versi. Tapi, sebagai catatan, iPad lawas pun bisa diupgrade ke versi OS ini. Artinya dari sisi software, iPad 2 tidak punya perbedaan berarti dibanding iPad. Kecuali sejumlah aplikasi anyar yang berhubungan dengan fungsi kamera, semisal Photo Booth dan Facetime.
Sementara kemampuan multimedia standar seperti audio dan video masih tak berubah. Positif untuk masalah audio tapi kurang sempurna di sisi video. Masalah koneksi yang terbatas menjadi kendala utama. Terutama ketika kita mencoba untuk memindahkan file video HD berformat MOV. Harus diuOload ke iTunes dulu, baru disinkronisasikan, sudah begitu, kita tetap harus menghadapi kenyataan bahwa tidak semua bitrate yang didukung oleh iPad 2.
Buat Anda yang kerap berkutat dengan dokumen milik Windows, semisal words, Excel dan sebagainya, iPad memang bukan pilihan utama. Demikian juga iPad 2. Asal tahu saja, Apple iPad punya aplikasi yang setara untuk kegiatan tersebut, tapi Anda harus membelinya secara terpisah.
Performa
Pertanyaan ini muncul pertama kali ketika baru mengaktifkan iPad 2. Apakah benar iPad 2 lebih cepat dari iPad original? Secara teori sih, harusnya begitu. Jika dibandingkan, iPad 2 memiliki prosesor ganda 1 GHz. Sementara iPad hanya menggunakan prosesor single 1 GHz. Di sisi RAM iPad 2 punya memori yang lebih besar 2 kali lipat, yakni 512 MB, sementara iPad hanya 256 MB.
Lalu ketika kami coba, kecepatan akselerasi ini sangat terasa saat pergantian fitur, saat menutup aplikasi, hingga membukanya kembali dari task manager. Hampir tidak ditemukan jeda, yang sering kami temui di iPad. Terbukti! Belum lagi responsivitas layar juga meningkat karena prosesor anyar ini. Hal yang sangat dibutuhkan oleh perangkat berlayar sentuh seperti iPad 2.
Tidak berhenti sampai situ, keingintahuan kami akhirnya memutuskan untuk melakukan benchmark. Dan Geekbench adalah pilihan kami. Sejatinya aplikasi ini diperuntukkan bagi iPhone. Namun versi teranyarnya diklaim sudah bisa mendeteksi performa iOS dengan dual processor.
Selanjutnya, review pada desain dan kamera
Comments :
0 comments to “Tablet iPad 2 rasa Apel episode kedua”
Post a Comment
doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.