Ads:
Di kenal sebagai vendor komputer lokal, Axioo mencoba melebarkan sayap dengan merilis ponsel canggih berbasis Android. Untuk membedakan produk besutannya dengan ponsel Android besutan vendor lain, Axioo telah mempercantik tampilannya dengan smart switch scene. Tidak seperti ponsel lokal lainnya, ponsel bertajuk Vigo 350 ini memiliki 3 opsi tampilan homescreen yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Lalu bagaimana dengan performa ponsel dual SIM ini? Simak ulasan berikut.
Berbalut casing yang berbahan plastik, Axioo Vigo 350 mengusung kesan yang mewah dengan sentuhan warna khas metal. Mengambil desain full touchscreen, Axioo menempatkan empat tombol sentuh sensitif tepat di bawah layar sentuh 3,5 inchi yang dimilikinya. Tepat di pojok kanan bodi depan tercetak logo Axioo. Sementara di bagian atas bersanding tombol power yang juga berfungsi untuk mengunci layar serta lubang jack headset 3,5mm. Pada samping kanan ponsel hadir tombol pengatur volume.
Sedangkan di samping kiri, Anda dapat menggunakan port microUSB yang dimilikinya untuk mengisi ulang baterai atau menghubungkannya dengan PC. Nah pada bagian belakang, Anda akan mendapati kamera beresolusi 5 megapiksel tanpa lampu flash dan logo Axioo beserta lubang speaker pada bagian paling bawah.
Meski tidak terdapat tombol fisik yang membedakan panggilan dengan SIM 1 dan SIM 2, namun Anda akan diminta untuk memilih SIM yang akan digunakan. Anda juga dapat menerima panggilan masuk untuk keduanya kapan saja tanpa melakukan pengaturan apapun.
Sayang antara slot SIM pertama dan kedua tidak memiliki kemampuan yang sama dalam koneksi internet. SIM 1 mampu menjelajah internet melalu jaringan 3G/HSDPA sementara SIM 2 hanya mampu mengadopsi jaringan 2G/GPRS/EDGE.
Bermain di kelas menengah, Vigo 350 membenamkon kamera dengan resolusi besar 5 megapiksel yang telah dibekali dengan fitur geotagging, smile detection dan face recognition. Sementara di sektor rekam gerak, telah mendukung perekaman video sekelas VGA. Hasil rekam dapat dipilih untuk disimpan dengan menggunakan codec MPEG4, H263 atau H264.
Layaknya ponsel Android lainnya, hadir dengan bodi full touchscreen berpenampang luas. Meski telah menggunakan layar berteknologi kapasitif, responsnya terhadap sentuhan terasa agak lambat. Layar 3,5 inchi milik Vigo 350 yang hanya sanggup menyuguhkan 256 ribu ragam warna tentu akan terasa sangat kurang jika dibandingkan dengan banderol harganya yang cukup tinggi.
Kekurangan dari segi layar yang Anda alami akan sedikit terobati dengan kustomisasi homescreen yang dihadirkan oleh Axioo. Tersedia tiga pilihan tampilan homescreen yang dapat Anda akses melalui tombol menu->latar. Ketiga homescreen tersebut adalah beranda, bisnis dan hiburan yang masing-masing menyajikan lima halaman yang telah dioptimalkan untuk kebutuhan Anda sehari¬hari. Anda dapat mengatur penggantian latar homescreen tersebut secara otomatis berdasarkan pada lokasi maupun waktu.
Selain dapat berganti secara otomatis, Anda juga dapat menggantinya secara manual. Satu lagi kelebihan dari homescreen yang disuguhkan oleh Vigo 350 ini adalah hadirnya tombol kontrol musik saat layar dalam posisi terkunci sehingga Anda dapat berpindah lagu, mematikan musik player atau mengatur volume tanpa perlu repot membuka layar yang terkunci.
Masuk ke menu, Anda akan disambut dengan tampilan standar Android berupa ikon-ikon menu yang diatur dalam format grid vertikal. Untuk menjelajah menu, Anda harus menggeser layar ke bawah atau ke atas dengan menggunakan jari.
Untuk mengaktifkan "Smart' Switch Scene", Anda cukup sentuh tombol menu kemudian pilih "scene". Selanjutnya, Anda akan diminta untuk menentukan persyaratan dalam mengaktifkan penggantian "scene" secara otomatis balk dengan basis lokasi ataupun waktu.
Hadir dengan OS Android 2.2, telah dibekali juga dengan fitur khas Android seperti Android Market, Google Search, Google Maps, Youtube dan Gmail. Semua Iayanan Google yang terpasang telah mendapat sertifikasi resmi dari Google.
Dalam Vigo 350, Axioo juga telah menanamkan aplikasi Documents To Go, MuVee Video Editor, Myriad UPnP, Nero backup & restore, Nero Mobile Sync News and Weather dan Facebook. Dengan Documents To Go, Anda dapat membaca file word, excel, power point dan pdf. Sementara dengan MuVee Video Editor, Anda dapat mengedit video yang disimpan dalam ponsel atau memori eksternal. Sedangkan aplikasi Nero Backup & Restore serta Nero Mobile Sync dapat Anda gunakan untuk melakukan sinkronisasi dengan PC.
Untuk mendukung fungsinya sebagai ponsel pintar, Axioo telah melengkapi SIM 1 pada Vigo dengan koneksi HSDPA dan Wi-Fi 80211 b/g/n receiver. Sementara untuk SIM 2 hanya mengandalkan jaringan GPRS/EDGE untuk tersambung ke dunia maya.
Untuk mendukung aktivitas jelajah di dunia maya, Vigo juga sudah dilengkapi dengan browser HTML Android yang sayang sekali belum mendukung flash player. Untuk konektivitas internalnya, Anda dapat memanfaatkan Bluetooth dan kabel data.
Hasil test benchmark dengan menggunakan Quadrant Standard Edition berhasil mendapatkan skor 724, berada diatas Nexus One namun masih kalah dari Galaxy S. Sementara ketika diuji performanya dengan Antutu Benchmark berhasil memperoleh skor yang cukup tinggi yaitu di kisaran angka 1329. Perolehan skor benchmark Vigo 350 sedikit lebih tinggi dari Nexus One dan berkebalikan dari hasil benchmark dengan menggunakan Quadrant, Vigo 350 justru kalah dari Nexus One.
Bermain di kelas menengah, Vigo 350 membawa segudang fitur lengkap dengan kinerja yang sangat mumpuni. Kamera sebesar 5 megapiksel serta kapasitas RAM 512MB adalah sederet kelebihan yang dimiliki oleh ponsel yang dilepas dengan harga sekitar 2,3 juta ini. Dengan kisaran harga segitu, Axioo harus siap bersaing dengan produk keluaran vendor kelas global seperti Samsung Galaxy Ace dan Sony Ericsson Xperia Mini.
Comments :
0 comments to “Axioo Vigo 350”
Post a Comment
doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.