Sony Ericsson C902i


Ads:


Features :
Wallpapers, screensavers, Ringtones Type Polyphonic, MP3, Customization
Memory Phonebook 1000 x 20 fields, Photo call, Call records 30 received, dialed and missed calls, Card slot Memory Stick Micro (M2), 160 MB internal memory, Bluetooth v2.0 with A2DP, USB v2.0, SMS, MMS, Email, Push Email, Instant Messaging, Browser WAP 2.0/HTML (NetFront), RSS reader, Games, Java MIDP 2.0, FM radio with RDS, MP3/AAC/MPEG4 player, TrackID music recognition, Picture editor/blogging, Organiser, Built-in handsfree, Voice memo/dial

Network :
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 & HSDPA 2100 - C902i only
Announced : 2008, February , Status Available. Released 2008, June , Colors Swift Black, Luscious Red, Titanium Silver

Size
Dimensions: 108 x 49 x 10.5 mm , Weight: 107 g , Display Type: TFT, 256K colors 240 x 320 pixels, 2.0 inches

Camera :
5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, image stabiliser, video : (QVGA@30fps), flash; secondary videocall camera, 8 illuminated camera touch keys

Battery :
Standard battery, Li-Ion 930 mAh (BST-38), Stand-by Up to 400 h, Talk time Up to 9 h

Disain
C902i memiliki bentuk dasar berupa batangan alias candy bar. Dilihat dari sisi manapun, ponsel ini terlihat ramping untuk ukuran ponsel berkamera 5 megapixel. Sebagai perbandingan bisa mengingat LG KG920 dan Nokia N95 yang relatif lebih tebal dari produk ini.

Nampaknya bukan hanya salah satu merek pakaian olahraga saja yang menggunakan tiga garis sejajar sebagai ciri khasnya. C920 pun demikian, tepat di sepanjang sisinya. Namun bukan itu yang menarik. Demi menjaga kelangsungan tubuhnya, ponsel berbahan plastik solid ini menyembunyikan kamera dalam casing yang bisa digeser.

Sesaat membuka kita akan kebingungan. Mengira tidak ada kamera ketika ponsel dilihat dalam keadaan idle. Tapi begitu setengah bagian atas casing ditarik keluar, menyembullah satu bagian kecil terdiri dari lensa kamera, cermin dan lampu kilat di bagian atas back cover.

Mekanisme ini sekaligus digunakan untuk mengaktifkan kamera ponsel seketika. Tanpa harus menekan tombol tertentu atau bahkan masuk ke dalam menu utama terlebih dahulu.

Selebihnya tidak ada yang perlu dirisaukan. Keypad tersusun rapi dengan tingkat kenyamanan yang pasti, demikian pula tombol-tombol tambahan, seperti kamera dan volume.

Layar dan AntarMuka
C920 memiliki layar TFT 262.144 warna dengan resolusi standar 320 x 240 pixel. Tapi diagonalnya tidak besar. Hanya 2 inch. Beberapa orang kecewa akan hal ini, mengingat layar terlihat tidak Proporsional, menyempit di tengah ruang yang cukup besar. Namun coba perhatikan ketika dalam posisi kamera, pasti akan maklum dibuatnya.

Sebagai viewfinder kamera, layar 2 inch tentu sudah mumpuni. Ditambah lagi, dalam posisi kamera, antarmuka ponsel akan berubah. Di layar bagian samping (atas dan bawah bila diposisikan landscape), akan muncul ikon-ikon pengaturan kamera. Kita bisa berinteraksi karena bagian samping layar ini sekejap akan menjadi tombol sentuh.

Dengan sorotan lampu berwarna biru, tentu tombol sentuh ini menjadi poin positif yang bisa didapatkan di C920. Sementara itu firmware dan software yang dibawa adalah standar Sony Ericsson teranyar. Terbukti dari mulai dipindahkannya fungsi telepon dari softkey ke tombol yang didedikasikan khusus (call/end).

Kamera
Sebuah ponsel Cyber-shot sudah barang tentu berkonsentrasi penuh di sisi kamera. Dan C920 cukup pintar mempertahankan anggapan seperti itu. Dari segi disain, memang tidak ada yang bisa bilang bahwa itu adalah kamera digital. Jauh malah. Namun dari sisi kemampuan, nampaknya ponsel ini bisa disejajarkan dengan kamera saku digital 5 megapixel.

Ia membawa kamera digital berkekuatan 5 megapixel. Artinya ia bisa menghasilkan foto beresolusi maksimal 2592 x 1944 pixel. Belum lagi pengaturan kamera profesional yang sudah tersedia. Semisal auto focus, white balance, mode macro, face detection, peredam getaran, efek gambar, juga termasuk geo tag (pencatat lokasi astronomis pada informasi foto).

Hasil foto cukup memuaskan, baik outdoor maupun indoor. Bahkan dengan mode macro yang mumpuni, bisa juga mengabadikan tekstur permukaan objek foto dengan jelas. Tidak ada yang perlu dirisaukan dari sisi kualitas. Namun sedikit masalah akan muncul pada kecepatan loading kamera.

Dengan mekanisme membuka tutup bagian kamera seperti ini, wajar bila harus menunggu sesaat sebelum mengambil gambar. Lalu hilangnya GPS receiver juga cukup mengganggu. Meski telah memiliki kemampuan mencatat geo tag, fungsi ini akan dirasa sis-sia tanpa ada receiver GPS. Solusinya adalah menggunakan GPS receiver eksternal, semisal Bluetooth GPS.

Selain menghasilkan foto berkualitas, Cyber-shot C920 juga bisa diandalkan merekam video. Kualitasnya cukup baik, yakni resolusi QVGA dengan framerate 30 fps.

HSPDA dan Internet
Saluran jenis HSPDA di C920 mampu mendukung transfer data berkecepatan tinggi hingga 3,6 mbps. Bila berada dalam area jaringan ini, bisa mengakses internet dalam kecepatan tinggi, melakukan streaming musik dan video tanpa gangguan, bahkan mengupload foto hasil jepret kamera langsung dari ponsel.

Sebagai sarana penampil situs-situs internet, C920 menyediakan browser standar berupa NetFront.

Multimedia
Fitur media kembali hadir di produk ini. Tampilan dan kemampuannya sama dengan yang ada di ponsel Walkman. Mulai dari dukungan terhadap format yang sama, MP3, WMA, W4A, AAC dan video player MPEG4 dan 3gp hingga fitur pelengkapnya.

Keluaran suara pun sudah memadai, dengan loudspeaker yang terpisah dari earpiece. Begitu juga dengan headset. Meski port audio masih disatukan dengan port data dan daya, konverter ke jack 3.5 mm akan membantu bagi yang membutuhkan kualitas maksimal pada keluaran headset.

Selain fitur media, juga akan mendapat beberapa fitur multimedia lain. Semuanya adalah standar Sony Ericsson, yaitu sebuah radio FM + RDS, menyuguhkan siaran radio dengan tambahan informasi secara online mengenai acara yang sedang berlangsung.

Selanjutnya ada TrackID, untuk melacak informasi digital mengenai sebuah file musik. Hal ini difasilitasi oleh sebuah server yang didedikasikan untuk keperluan tersebut.

Lalu ada PhotoDJ, MusicDJ, VideoDJ untuk editing file multimedia. Seperti namanya, PhotoDJ berarti editor foto. untuk menambahkan pernak-pernik dalam foto hasil jepret. Begitu pula dengan MusicDJ dan VideoDJ, digunakan untuk mengedit musik dan video.

Sebagai media penyimpanan, C920 menyediakan ruang kosong sekitar 160 MB didalam sistem. Sedangkan untuk menambah besaran ruang ini, C920 tetap menyediakan kemungkinan lain dengan menyediakan slot memori eksternal berupa M2 card. (tidak didapatkan di paket pembelian)

Konektivitas
Seperti biasa, Bluetooth A2DP dan kabel data standar menjadi andalan ponsel Sony Ericsson dalam berkirim data. Demikian juga di C920. keduanya mampu bekerja dengan baik, tanpa masalah.

Profil kabel data yang dimiliki cukup membantu pengguna ponsel. Khusus Sony Ericsson, tidak mengalami kesulitan. Karena ketika memilih profile mass storage atau penyimpanan, maka data-data yang ada di memori internal dan eksternal sama-sama akan terbuka. Berbeda dengan profil mass storage yang dimiliki oleh Nokia. Beruntung C920 memiliki fitur TV Out. Dengannya baik foto hasil kamera maupun video bisa ditampilkan di layar televisi.

Baterai
Kapasitas 930 mAh pada sebuah baterai Li-Polymer sudah masuk dalam kategori besar. Wajar saja bila C920 membawa baterai jenis ini dalam paketannya, mengingat banyak fitur boros energi yang dimiliki.

Dalam sekali charging, baterai ponsel bertahan satu setengah hingga dua hari, tergantung dari banyaknya penggunaan HSDPA dan kamera.



Baca Artikel menarik berikutnya:



Comments :

2 comments to “Sony Ericsson C902i”

c902i apa bisa wifi?

Anonymous said...
on 

sayangnya belom bisa Wifi. Kalo mau Wifi bisa G900i. Dari segi harga gak terlalu terpaut jauh.

Anonymous said...
on 

Post a Comment

doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.