Ads:
Untuk melakukan setting modem di ponsel, piranti koneksi yang digunakan ada tiga pilihan mode-nya, yaitu inframerah, bluetooth, dan kabel data. Jika memilih menggunakan inframerah, maka syaratnya harus memiliki ponsel GPRS dan komputer yang dilengkapi dengan fasilitas inframerah. Ketika memfungsikan ponsel sebagai modem, maka posisi port inframerah ponsel dan komputer harus saling berdekatan dan berhadapan langsung serta tidak boleh terjadi pergeseran.
Jadi, stabilitas koneksi modem ponsel dengan menggunakan port inframerah sangat rentan. Bagaimana kalau menggunakan koneksi bluetooth? Syaratnya tak jauh berbeda: ponsel dan komputer harus sama-sama memiliki kemampuan bluetooth. Dengan kata lain, harus mempunyai ponsel bluetooth dan komputer berkemampuan bluetooth.
Menjadikan komputer mempunyai berkemampuan bluetooth tidak terlalu sulit, karena hanya tinggal membeli dongle bluetooth, yang dicolokkan di port USB komputer. Letak ponsel dan komputer tidak harus berdekatan. Sepanjang masih dalam jarak radius 10 meter, komputer dan ponsel bluetooth masih bisa saling berkomunikasi. Sehingga koneksinya lebih stabil jika dibandingkan dengan menggunakan inframerah.
Yang lebih stabil koneksi-nya adalah dengan menggunakan kabel data. Selain lebih stabil, cara ini lebih massal karena pemilik ponsel GPRS yang tak mempunyai inframerah ataupun bluetooth mau tidak mau harus menempuh cara ini. Mendapatkan kabel data pun tidak terlalu sulit, karena banyak tersedia di sentra-sentra penjualan ponsel. Harganya pun bervariasi, karena selain kabel data original yang direkomendasikan vendor ponsel, banyak juga dijual kabel data kompatibel dengan harga yang lebih murah.
Setelah selesai menyiapkan piranti koneksi ponsel-komputer, maka langkah selanjutnya adalah meng-instalasi software driver kabel data dan modem driver sesuai merek dan seri ponsel ke komputer. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk melakukan instalasi kedua aplikasi itu, yaitu melalui CD installer atau men-download aplikasi CD driver.
Ketika membeli ponsel, terutama untuk kelas menengah ke atas, biasanya akan dibekali dengan CD installer dan juga sekaligus kabel datanya. Isi CD itu antara lain adalah driver kabel data dan instalasi modem driver. Bagi pemilik ponsel GPRS low end, dapat membeli kabel data original atau kompatibel sesuai dengan merek ponsel yang dimiliki, yang biasanya sudah disertakan CD installer-nya juga.
Jika memiliki ponsel GPRS second dengan fasilitas bluetooth, inframerah, kabel data tetapi tidak mempunyai CD installer-nya saat membeli ponsel bekas itu, dapat mendownload melalui internet. Kunjungilah situs mereka.
Jika softwarenya sudah siap. Instalasi yang pertama dilakukan adalah meng-instal driver kabel data. Khusus untuk instalasi driver kabel data, maka kabel data harus dicolokkan ke port USB di komputer. Sementara ujung satunya tak perlu dihubungkan ke ponsel. Setelah selesai menginstalasi driver kabel data, maka langkah berikutnya adalah menginstalasi piranti lunak modem driver ke komputer dengan posisi kabel data tersambung ke ponsel maupun komputer.
Klik Start kemudian pilih Setting lalu klik Control Panel. Menu modem akan muncul dengan tajuk Phone and Modem atau Modem-tergantung sistem operasi komputernya. Klik menu itu kemudian klik tombol Add… dalam kotak dialog yang muncul akan menemui kotak dialog Install Ne Modem. Di bagian bawah tulisan kotak dialog itu muncul pilihan Don’t detect my modem, I will select it from a list. Klik kotak kosong di sebelah kiri perintah itu, karena harus mencari sendiri modem driver tersebut.
Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul kotak dialog lagi. Dari situ klik tombol Have Disk… untuk mencari dimana modem driver berada. Kalau menggunakan CD-ROM, maka tinggal mengkursor pada perintah Copy manufacturer’s file from. Bagi yang memiliki modem driver dari download, tinggal mengklik tombol Browse.. untuk mencari file itu. Jadi, sebelumnya harus benar-benar ingat dimana letak file itu.
Selanjutnya akan muncul tiga pilihan koneksi, yaitu bluetooth, infra merah, dan kabel data. Sesuaikan pilihan dengan jenis koneksi yang akan dipakai. Setelah memilih jenis koneksi, lanjutkan dengan langkah memilih port yang ditandai dengan COM1, COM2 dan seterusnya. Pilih COM yang bebas dan sedang tidak terpakai.
Memilih port merupakan langkah yang sangat kritis, karena jika salah memasukkan port itu, maka instalasi modem ponsel tidak akan berhasil.
Untuk itu, Anda harus mencari tahu di port mana ponsel tersebut terhubung ke komputer. Caranya adalah dengan mengklik Start, kemudian pilih Setting dan Control Panel. Dari situ pilih menu System lalu klik Device Manager. Maka akan muncul semacam daftar. Cari Port (COM & LPT) lalu klik. Maka akan muncul informasi pada Port COM mana ponsel terhubung, misalnya COM1, COM2, dan seterusnya.
Setelah selesai menginstalasi modem. selanjutnya harus membuat setting koneksi Dial-up. Kemudian masuk ke Control Panel. Lalu pilih Network and Dial up Connection. Pilih Make New Connection lalu klik, maka akan muncul dialog dengan tiga isian, yaitu Area code, Telephone number, dan Country or region code. Yang perlu diisi hanyalah kotak Telephone number dengan *99***1#. Selanjutnya masukkan user name dan password. Pada user name dan password ketik sesuai nama operator, misalnya Telkomsel IM3, dan sebagainya. Setelah itu beri nama untuk koneksi ini, dan tunggu sejenak sampai terhubung ke internet.
klo menggunakan ppc sbg modem,gmn cara y mas??yg via active sync y...