Ads:
Symbian OS merupakan sebuah sistem operasi untuk ponsel yang dikembangkan serupa dengan sistem operasi pada sebuah komputer. Sebelumnya, ponsel menggunakan sistem operasi kelas rendah yang statis. Perkenalan sebuah middleware atau aplikasi 'penghubung' agar sebuah aplikasi dapat berjalan pada ponsel disambut cukup meriah. Dulu, agar sebuah aplikasi tercipta, produsen software harus bekerja sama dengan produsen ponsel.
Hal ini bukan sebuah hal yang sulit, tapi ongkos lisensi menjadi cukup besar dan tidak semua produsen software memiliki dana yang banyak. Java sebagai middleware yang diperkenalkan pada ponsel, memberikan jawaban yang sangat memuaskan. Dengan adanya Java, seseorang dapat membuat aplikasi bermodalkan komputer dan sebuah aplikasi notepad. Sayangnya, kemampuan Java sebagai middleware mengakibatkan terbatasnya feature hardware ponsel yang dapat diakses oleh sebuah aplikasi berbasis Java.
Symbian OS memberikan platform sistem yang fleksibel pada ponsel. Kehadiran OS ini tidak diambil secara langsung oleh dua produsen ponsel yaitu Nokia dan Sony Ericsson. Nokia mengambil jalur tampilan sederhana sementara Sony Ericsson mengambil jalur tampilan kompleks. Nokia memodifikasi tampilan Symbian OS dengan sistem bernama Series 60 dan Sony Ericsson juga memodifkasi tampilan Symbian OS bernama UIQ.
Kedua platform tersebut memiliki kesamaan pemrograman berbasis system logic karena keduanya menggunakan sistem operasi yang sama. Namun, UIQ menggunakan interface layar sentuh yang sangat berbeda dengan interface yang dikendalikan oleh joystick pada Series 60. Hal ini menyebabkan program yang dibuat untuk UIQ tidak kompatibel dengan program yang dibuat pada platform series 60.
Serupa tapi tak Sama Perdebatan antara efisiensi tampilan user interface Series 60 dan UIQ 3 akan menjadi hal yang tidak akan berujung. Hal ini disebabkan karena perbandingan akan bersifat kualitatif. Ada orang yang lebih menghargai kesederhanaan Series 60, namun ada juga yang menghargai kompleksitas tampilan UIQ 3.
Dari segi tampilan awal, informasi yang berlimpah ruah pada UIQ 3 tentu menjadi pilihan bagi mereka yang enggan untuk masuk lebih dalam ke fungsi-fungsi organizer UIQ 3. Dalam kasus ini, UIQ 3 menjadi pilihan yang lebih menarik. Akan tetapi untuk mereka yang lebih menghargai kerapian tampilan data, Series 60 bisa menjadi pilihan yang lebih menarik. Hal ini terlihat pada tampilan awal Series 60 yang sederhana dan tersusun rapi.
Masalah pengalaman bernavigasi pada kedua user interface tersebut pun cukup mengundang perdebatan yang tampaknya juga tidak akan berujung. Navigasi joystick empat arah yang umum digunakan pada device Series 60 mudah digunakan dan sangat fleksibel. Sementara, fungsi jogdial dua arah yang digunakan oleh device-device UIQ3 (Sony Ericsson P990, M600i, W950, P1i) memang terasa aneh ketika digunakan.
Namun ada beberapa fungsi yang menarik. Penggunaan jogdial sebagai sebuah pengendali pilihan lagu terintegrasi dengan sangat nyaman dan natural dibandingkan dengan navigasi empat arah pada Series 60. Begitu juga saat membaca dokumen, melakukan scrolling tentu lebih nyaman, terutama dengan posisi tangan menggenggam.
Comments :
0 comments to “Mengenal System Operasi Handphone”
Post a Comment
doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.