Memahami Setting GPRS – MMS

Ads:

“Saya memiliki ponsel a dan kartu x, bagaimana cara setting manual GPRS dan MMSnya?”, begitu kira-kira bunyi sebagaian besar berkeluh soal setting ponselnya yang susah dilakukan meskipun sudah mendapat manual settingnya. Berikut ini merupakan tulisan yang berisi pemahaman mengenai setting MMS dan GPRS. Diharapkan setelah membacanya para pembaca dapat melakukan setting dan melogika sendiri bagaimana cara mengeset ponselnya.

Untuk melakukan Setting GPRS-MMS, sebaiknya kita memahami hal-hal sebagai berikut :

1. Perlu diingat bahwa semua operator di Indonesia menyediakan 2 cara untuk melakukan setting GPRS-MMS ini. Pertama dengan OTA (over the air) dan kedua secara manual dengan melakukan setting sendiri. Sebelum melakukan setting manual, cobalah untuk mencari informasi di website operator anda, apakah dapat melakukan setting via OTA untuk ponsel Anda. Jangan terburu-buru untuk melakukan setting manual karena barangkali operator dapat melakukannya untuk anda.

2. Jikalau ponsel Anda tidak tercantum dalam daftar ponsel yang bisa disetting via OTA, tak perlu berkecil hati. Mulailah bersikap untuk setting manual. Bukanlah kembali buku manual ponsel yang dahulu sering anda lupakan. Baca kembali bab mengenai setting GPRS_MMS sebagai pengetahuan dasar agar anda mengenal menu-menu setting yang terdapat dalam ponsel.

3. Langkah utama dalam setting GPRS dapat dibagi dalam 3 golongan besar.
a. Membuat profil
Biasanya kita diharuskan untuk membuat Profil baru dan memasukkan beberapa parameter yang wajib diisi terlebih dahulu. Pada prinsipnya menu utama Profil berisi :
- Nama profil atau koneksi
- Data bearer (pada beberapa ponsel biasa disebut bearer coiche)
- IP Address
- Homepage
- Security connection
Pada beberapa ponsel mungkin ada beberapa tambahan untuk parameter profil. Akan tetapi umumnya kelima profil akan ditanyakan terlebih dahulu saat kita membuat profil baru.

b. Melakukan Autentifikasi
Autentifikasi merupakan semacam proses login pada saat kita memasuki jaringan. Jika kita memilih mode tranmisi GPRS, biasanya kita diharuskan mengisi user name, password dan APN. Setelah kita mengisi parameter-parameter diatas, maka secara otomatis pada saat login, jaringan akan membaca user name dan password dan akan mempersilahkan kita memasuki jaringan.

c. Setting-setting tambahan
Pada beberapa jenis ponsel, terdapat menu-menu tambahan untuk setting GPRS dan MMS. Misalnya apakah kita akan memperbolehkan iklan masuk kedalam browser pada saat kita melakukan koneksi internet, ukuran file-kualitas gambar MMS, menentukan volume speaker untuk MMS, pembatasan jumlah byte yang diperbolehkan saat kita melakukan download data dan lain-lain. Parameter tersebut merupakan tambahan dan umumnya bersifat setting intern terhadap ponsel itu sendiri dan bukan setting utama GPRS-MMS.

4. Beberapa operator telah menyediakan informasi untuk setting manual ponsel anda cobalah kunjungi situs-situs resmi mereka dengan alamat yang tercantum di bawah ini.
Telkomsel : www.telkomsel.com
Satelindo : www.satelindogsm.com
IM3 : www.im3-access.com
ProXL : www.lifeinhand.com
3 Indonesia : www.three.co.id

Keterangan yang diberikan oleh operator selular umumnya cukup lengkap dan mudah dipahami meskipun ponsel yang dapat diakomodasi masih terbatas.
Jika masih kesulitan dan tidak menemukan setting ponsel yang anda miliki, cobalah untuk menanyakan pada layanan pelanggan operator anda.

5. Coba juga untuk rajin-rajin membuka berbagai forum diskusi mengenai ponsel di internet. Forum diskusi merupakan sumber daya yang sangat bernilai dimana anda mungkin akan dapat menemukan petunjuk setting ponsel yang tidak Anda temukan dalam situs operator.
6. Perlu dipahami disini bahwa tiap pabrikan ponsel memiliki kekhasan dalam menyusun menu pada ponselnya. Termasuk di dalamnya adalah menu untuk melakukan setting GPRS-MMS. Ada yang diharuskan membuat nama profil terlebih dahulu, baru kemudian mengisi parameternya, ada pula yang harus mengisi parameter terlebih dahulu, baru memberi nama profilnya. Ada yang harus masuk ke menu sampai beberapa lapis hingga dapat menemukan menu setting, ada pula yang hanya dengan satu dua kali sentuh sudah dapat masuk ke menu setting. Beberapa diantaranya juga memiliki perlakuan khusus. Ponsel Erricson lama jenis T39m, T65, T200 maupun R600 mengisyaratkan bahwa setting hanya dapat dilakukan jika ponsel dalam keadaan standby. Sedangkan ponsel jenis lain seperti Nokia, Siemens dan Samsung umumnya dapat melakukan setting dalam keadaan on seperti biasa.

Baca Artikel menarik berikutnya: