IMO W8000 vs Nexian NX-W701 (bagian 1)


Ads:

IMO dan Nexian akhirnya mendobrak celah pasar baru industri telekomunikasi tanah air, khususnya sebagai penyedia handset lokal dengan menghadirkan teknologi generasi ketiga (3G) digarapan paling gres mereka, yakni IMO W8000 dan Nexian NX-W701.

Kedua ponsel ini bisa dibilang sebagai ikon baru, setelah sebelumnya pasar dibombardir dengan produk dual on 'itu-itu saja'. Sebagai pendatang baru yang menyandang predikat 'pelopor', tentunya perlu melalui uji pasar. Kira-kira, seberapa tangguh teknologi keduanya?

Display
Tampilan fisik keduanya tetap menyuguhkan karakteristik ponsel merek lokal. Yakni, ala smartphone branded yang tentunya tengah ngetrend di pasaran. Nexian NX-W701 misalnya, mengadopsi bentuk Samsung OmniaPRO. Sementara IMO W8000, terlihat mirip Huawei U9130 Compass. Hanya saja, ada beberapa bagian yang agak'dipoles', supaya ada bedanya.

Bodi W8000 sedikit tebih 'tambun' dibanding NX-W701. Hanya saja, lekuk bodi IMO lebih ergonomic dengan efek kaca di sisi depan, sebagai pemanis tampilan. Sedang Nexian, guratan 'kaku'-nya terasa lebih menonjol. Namun, komposisi disain dan dimensi yang pas di NX-W701 justru membuatnya terlihat mewah.
Bodi besar di IMO, ternyata membawa berkah untuk layar. Ya, diagonal LCD W8000 0.4 inci lebih luas dibanding Nexian. Resolusi gambarnya yang 240x320 piksel (QVGA) pun membuat tampilan gambarnya lebih rapat dan enak dipandang.

Soal interface, keduanya tetap menghadirkan antarmuka khas ponsel lokal. Wajar, platform software yang digunakan pun sama. Yakni, MTK6268. Struktur menu diatur dalam model grid, dan dilengkapi ikon standar. Di homescreen, baik IMO maupun Nexian menghadirkan ikon shortcut untuk mengakses menu favorit. Di NX-W701 ada tambahan ikon ala today Nokia, yang bisa menampilkan notifikasi missed call, unread message dan task.

Layanan Online
Inilah inovasi baru yang coba ditawarkan ponsel lokal, untuk mendobrak pasar yang sudah jenuh dengan produk yang 'itu-itu' saja. Ya, keduanya sudah didukung dengan teknologi generasi ketiga (3G). Di atas kertas, speed data yang bisa dipacu oleh network kedua ponsel adalah 3.6 Mbps. Namun, real-nya masih di kisaran 1.8 Mbps (downlink). Untuk uplink-nya mencapai 384 kbps. Jika network ini tidak ter-cover jaringan 3G operator, NX-W701 maupun W8000 tetap menyediakan jalur EDGE atau GPRS class 12.

Sayang, network 3G ini hanya bisa dinikmati melalui slot SIM card utama (SIM 1) yang dalam hal ini dilock oleh operator. IMO W8000 oleh Telkomsel, dan Nexian NX-W701 oleh XL. Kondisi ini tentu saja bakal berpengaruh pada kinerja kemampuan 3G secara keseluruhan.

Saat dicoba untuk membuka halaman situs internet, prosesnya tergolong cepat dan lancar. Sayang, browser yang ditanamkan kedua ponsel masih sekelas WAP 1.2.1 Alhasil, tampilannya pun terlihat sederhana, khas banget ponsel merk lokal. Beruntung, keduanya menawarkan pilihan browser yang sedikit lebih baik, yakni Opera Mini.
Seperti kebanyakan ponsel Dual On, kita pun tetap bisa mengatur profile penggunaan browser internet menggunakan slot SIM card yang tersedia. Bisa SIM 1 atau SIM 2. Untuk pilihannya, ada di menu setting. Tapi untuk SIM 2-nya, tetap tak bisa memanfaatkan jalur 3G.

Masih seputaran dunia maya, baik IMO maupun Nexian sama-sama dijejali link shortcut untuk masuk ke portal jejaring sosial. Ada Facebook dan Twitter. Lagi-lagi, ini hanya sebuah link akses ke versi mobile, jadi bukan widget aplikasi khusus. Meski begitu, lumayan oke buat memantau status/update konten di Facebook atau Twitter.
Buat yang hobi chatting, jangan khawatir. Di kedua HP sudah ditanamkan aplikasi chat, ada Yahoo Messenger, Skype dan MSN. Sebagai tambahan IMO juga punya IMO Chat, SXMobi UMVChat (video chat) dan Facebook Chat, sedangkan Nexian ada Nexian Messenger.

Fasilitas keren yang 'membonceng' kemampuan 3G di kedua ponsel adalah Video Call. Jika di ponsel lokal menggembar-gemborkan Video chat, di W8000 dan NX-W701 ini merupakan fitur ngobrol interaktif sesungguhnya. Kita benar-benar bisa berinteraksi langsung dengan lawan bicara via video call. Cukup dengan memilihnya di menu call saat ingin melakukan panggilan, dan jika sudah terkoneksi maka akan terbuka tampilan viewer video Call di layar utama. Lagi-lagi, fitur ini Cuma bisa dinikmati melalui slot SIM card utama (SIM 1).

Baca selanjutnya bagian ke 2 : IMO W8000 vs Nexian NX-W701



Baca Artikel menarik berikutnya:



Comments :

0 comments to “IMO W8000 vs Nexian NX-W701 (bagian 1)”


Post a Comment

doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.