Tips Menghemat Baterai di Ponsel Android


Ads:

Selain hal-hal menarik yang bisa didapat dari sebuah ponsel berbasis Android, terkadang smartphone yang satu ini juga sering 'ngeselin'. Betapa tidak, terkadang Kita harus mencharge 2 kali sehari, bahkan lebih. Mengapa baterai ponsel Android cepat boros?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepatnya daya baterai Android berkurang, bisa dikelompokkan dalam 3 hal:
1. Display dan menu
Rata-rata display ponsel Android berdimensi lebar untuk mengadopsi fungsi touchscren. Memang nyaman untuk digunakan, namun juga boros daya. Apalagi jika kita sembarangan mensetting kecerahan display (brightness), sering menggunakan fungsi-fungsi touchscreen, menggunakan live wallpaper, widget yang banyak memenuhi homescreen
2. Internet dan updating terus menerus Jika Anda menggunakan koneksi internet unlimited dan mengaktifkan facebook dan twitter, rajin membuka browser, atau memutar video youtube, maka alamat baterai Anda bakalan cepat habis.
3. Jeroan ponsel, Ponsel Android dengan prosesor yang lebih ramah daya, display yang efisein, konektivitas yang tak makan banyak energi tentu akan dapat digunakan lebih lama dibanding dengan android jadul dengan prosesor boros baterai berlayar resistive kuno.
4. Kebiasaan pengguna, Jangan terlalu menyalahkan si Android. Kebiasan Anda pun bisa menyebabkan baterai cepat habis. Sepeti menonton film (HD lagi!), mencharge terlalu lama, memutar musik keras-keras, main game berlebihan. Semua akan membuat energi si Android cepat terkuras.

Lalu bagaimana cara supaya baterai Android tidak cepat habis? Berikut tips yang slap untuk diujicobakan ke Android kesayangan Anda.
1. Matikan animasi dan widget karena cukup menyita daya. Live wallpaper, widget dengan ikon animatif, widget penanda waktu (toh sudah ada jam kecil di bar bagian atas), jika tak terlalu diperlukan lebih baik tidak digunakan.

2. Gelap itu membantu. Pengunaan wallpaper dengan warna yang lebih gelap, pengaturan brightness/contrast yang tepat, penggunaan launcher dengan warna-warna sederhana ikut membantu Anda menghemat baterai Android.

3. Atur durasi. Aturlah interval waktu akses Jika Anda memaksakan untuk memasang widget yang terus menerus mengakses internet seperti facebook, twitter, atau prakiraan cuaca. Fitur autosync, dapat juga diatur durasinya misalnya tiap 15 menit atau 1 jam. Jika tak terlalu penting, Anda bisa menguodatenya secara manual setaip saat Anda menginginkannya.

4. Gunakan mode 2G untuk daerah minim sinyal
Jika lokasi Anda tergolong 'byar-pet' dalam mendapatkan sinyal 3G, lebih balk Anda mengatur seting jaringan ke 2G. Jika Anda tetap ngotot memakai pengaturan 3G atau 2G & 3G, maka android Anda akan bekerja lebih keras untuk beralih-alih menemukan sinyal jaringan terbaik yang bisa didapat. Tentu akan berimbas langsung ke daya baterai.

5. Matikan koneksi. GPS, Bluetooth, Wifi memiliki sifat rakus daya. Matikan jika tidak diperlukan melalui menu setting

6. Instal aplikasi penghemat baterai. Ada aplikasi yang secara langsung dapat mengurangi konsumsi daya. Ada pula yang secara tidak langsung, misalnya dengan membantu mematikan koneksi Internet jika tidak diperlukan. Kita sebut saja beberapa aplikasi APNDroid, Juice Defender (free di market), dan Green Power Premium.



Baca Artikel menarik berikutnya:



Comments :

1

Mengunjungi blog yang bagus dan penuh dengan informasi yang menarik adalah merupakan kebahagiaan tersendiri.... teruslah berbagi informasi

Obat Kembali Gadis said...
on 

Post a Comment

doFollow blog dengan pagerank 3, jadi... banyak manfaatnya untuk Backlink blog anda.