Test Fungsi Infrared dengan Kamera Ponsel

Walaupun sudah diarahkan dengan tepat, perangkat (TV, VCD) tidak bereaksi terhadap infrared (remote control). Masalah masih muncul walau baterainya sudah diganti. Apakah remote control sudah rusak? Bagaimana mengetahuinya?

Mata kita tidak dapat menangkap sinar infrared. Oleh karena itu, kita tidak dapat melihat apakah remote mengirimkan sinyal atau tidak. Untuk memastikan apakah remote control masih berfungsi, tidak perlu perangkat hightech. Sensor pada setiap digicam dapat menangkap sinar infrared dengan panjang gelombang 940 sampai 950 nanometer.

Dengan sebuah ponsel kamera, kita dapat mengecek fungsi ini. Caranya, tekan sebuah tombol pada remote control dan tekan tombol kamera di saat bersamaan. Lepaskan dan selesai.


Sinar infrared akan terlihat pada gambar yang tersimpan. Cara lain, gunakan digital
kamera atau camcorder yang biasa dan dihubungkan ke LCD. Jadi, kita dapat melihat sinar tersebut secara langsung. Namun, bila menggunakan kamera yang mahal sering kali sinar tidak tertangkap karena terlalu cepat. Sinar tidak sempat terekam pada gambar.




Selanjutnya...

Aplikasi Pemanis Tampilan PDA

iPhone, hasil kreasi Apple yang diluncurkan beberapa waktu lalu, menawarkan berbagai keunggulan. Tak heran tak sedikit orang yang mendambakan bisa memiliki, atau paling tidak mencoba berbagai fitur mutakhir yang ditawarkan. Selain kemampuan multimedia, User interface (UI) tampilan antarmuka yang disajikan benar-benar atraktif.

Banyaknya aplikasi perubah tampilan PDA ke bentuk lain semisal tampilan iPhone, bahwa tampilan default PDA (berbasis PocketPC) itu sangatlah kaku. Tidak salah memang, mengingat fungsi PDA lebih condong kepada fungsi office yang juga dikenal sebagai fitur kaku.

Faktor tampilan kaku juga berimbas pada tidak memboomingnya PDA ketimbang ponsel-ponsel pintar lain dengan OS yang berbeda. Setidaknya hampir semua pengguna PDA, pada awalnya merasa bingung atau justru kesulitan menemukan salah satu fitur yang dibutuhkan.

Untuk melakukan perubahan ini, pengguna PDA berbasis PocketPC bisa menggunakan aplikasi-aplikasi berikut ini :

iLaunch v1.3
iLaunch, sebuah aplikasi launcher yang akan membuat tampilan layar PDA tampak seperti iPhone.
Download dan install aplikasi ini, isikan no : 781836486, lalu jalankan, akan muncul tampilan awal yaitu layar dalam keadaan terkunci.



Untuk membukanya, tinggal menggerakkan jari di atas tanda panah dan menggesernya ke bawah. Akan tertampil halaman berupa susunan menu grid yang mudah diakses meski tanpa Stylus.


Sebagian besar adalah aplikasi-aplikasi bawaan yang memang seringkali digunakan oleh mereka yang aktif. Semisal fitur messaging yang diwakili email, fitur multimedia, kamera, dan sebagainya.

SPB Mobile Shell v2.1.2
1. Download aplikasinya, install ke dalam PDA dan jalankan.

2. Di halaman awal (menu today), akan mendapati perubahan. Yakni hadirnya sebuah toolbar berisi empat kotak ikon: baterai, world clock, weater (cuaca) dan contacts. Klik masing-masing ikon untuk melihat fungsinya.
Keuntungan dari deretan ikon ini antara lain bisa langsung mengakses menu-menu tertentu tanpa harus masuk dari start menu. Disamping itu, ikon-ikon sengaja dibuat lebih besar hingga bisa diakses dengan jari dan tidak perlu repot menggunakan stylus.

3. Klik ikon baterai untuk membuka susunan program yang ada di PDA. Jadi, tidak perlu mengakses tombol start lagi.

4. Klik ikon jam untuk membuka menu world clock, melakukan setingan jam dan tanggal, serta mengatur alarm. Saat kembali meng-klik ikon ini, informasi alarm yang aktif akan tertampil.

5. Klik ikon cuaca untuk memperoleh informasi cuaca tempat kita tinggal. Untuk keperluan ini akan dibebani ongkos untuk GPRS atau akses internet via WIFI.

6. Klik ikon contacts, untuk bisa mengatur shortcut daftar nama paling penting di ikon ini. Sehingga tidak perlu lagi mengakses fitur kontak. Hanya dua kali klik sudah terhubung dengan orang yang diinginkan.

7. Klik spb menu untuk menghadirkan susunan menu grid dengan ikon yang cukup besar hingga bisa diakses dengan jemari. Ikon yang penuh warna-warni ini segera membuang jauh kesan kaku di PDA yang sedang dipakai. Setidaknya ada ikon menu yang berperan sebagai gerbang menuju fitur-fitur penting di PDA.
Spb Mobile Shell memiliki dua tampilan yang berbeda. Untuk bisa memilihnya saat awal instalasi, maupun melalui fitur setting di menu spb. Dua pilihan tampilan ini adalah classic dan profesional, perbedaan tampilan ini hanya berlaku saat layar idle.

Ketika memilih tampilan classic, maka tampilan screensaver akan berupa jam analog dengan informasi cuaca. Sedangkan apabila memilih Professional, maka screensaver akan menampilkan jam digital dan sebuah kalender bulanan. Selanjutnya...

Mengganti Nama Icons di Symbian s60

Bagi pengguna ponsel bersistem operasi semisal Symbian, Windows Mobile maupun Linux menginstal aplikasi-aplikasi tambahan di ponsel merupakan hal yang biasa dilakukan. Tujuannya adalah optimalisasi kinerja handphone atau hanya sekedar untuk hiburan atau memainkan games. Bahkan, bisa jadi penggunanya cuma hobi menginstal aplikasi atau sekedar ingin mengkoleksinya saja.

Seiring meningkatnya kapasitas memori ponsel, terlebih dengan makin beragamnya dukungan ponsel terhadap kartu memori alternatif, maka jumlah aplikasi yang diinstal pun bertambah banyak. Lalu bagaimana jika lupa kegunaan suatu aplikasi tertentu yang sudah diinstall ke dalam ponsel? Atau merasa kesulitan mencari aplikasi yang dibutuhkan, karena saking banyaknya?

Salah satu solusi yang bisa dilakukan yakni menamai aplikasi atau game yang sudah diinstall ke dalam ponsel sesuai fungsinya atau dengan judul lain yang mudah diingat. Misalnya untuk aplikasi berjudul ‘Asphalt’ bisa merubahnya menjadi ‘Balapan’.

Untuk pengguna ponsel Symbian S60 versi 1 - 2 (Nokia 3650, 3660, 7610, 3230, 6600, 6680, 6681, N70, N72, 6630, Siemens SX1, SX2, Samsung D720, D730, Panasonic X700, X800, dst) ada cara mudah dan praktis untuk merubah nama aplikasi yang diinstall ke dalam ponsel sesuai selera, yaitu menggunakan aplikasi Renamer dan Phyton.

Berikut step-stepnya :
1. Download dan jalankan aplikasi Renamer di ponsel. Di sini akan ditampilkan macam-macam aplikasi yang install ke dalam ponsel, baik di memori maupun memory card.

3. Pilih aplikasi yang akan di rename. Caranya dengan menyorot nama aplikasi tersebut di list > option > Rename. Pilih pilihan ‘in menu’ bila ingin merubah tampilan nama di menu utama.



4. Pada kolom nama yang tersedia, ‘Name in menu’ dan ‘Name in program’ isilah dengan nama yang diinginkan.

5. Bila telah selesai klik ‘Ok’ maka layar ponsel akan menunjukkan estimasi waktu yang diperlukan untuk menjalankan proses.

Note :
Namanya bisa diganti dengan bahasa apa saja, yang penting tidak lebih dari 9 karakter.

Selanjutnya...

Mengenal Teknologi VOIP

VOIP dapat digambarkan secara sederhana sebagai sebuah panggilan yang memanfaatkan teknologi dengan mengubah suara manusia menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dipangkas (istilah asingnya compression) di beberapa bagian, tanpa mengurangi kandungan informasi yang ada selanjutnya dibagi menjadi paket-paket Internet Protocol (IP) kemudian ditransmisikan melalui jaringan internet, proses sebaliknya dilakukan di sisi penerima.


Dalam VOIP, suara diubah menjadi data dan dikirim lewat jaringan internet. Ia bisa lebih murah sebab menggunakan pita frekuensi (bandwidth) dengan sistem kompresi yang tingkatnya lebih besar dibanding kompresi di selular. Di GSM, suara normal yang dikodekan dalam 64 kilobit bisa ditekan sampai 13,3 kilobit per detik dan mutu suara itu sudah terbiasa kita dengar lewat ponsel.

Kompresi juga dilakukan di STDI (Sentral Telepon Digital Indonesia), sehingga satu kanal kapasitas 64 kilobit dapat digunakan atau diduduki oleh 4-5 suara. Lebih hebat lagi, dengan teknologi VOIP, kompresi dilakukan sedemikian rupa, sehingga tiap kanal tidak lagi 13,3 kilobit tetapi menjadi cuma 8 kilobit dan nantinya akan lebih kecil lagi.

Teknologi ini memang hanya berguna jika dipakai untuk percakapan interlokal dan internasional karena mengurangi biaya percakapan hampir separuhnya sehingga bisa dipakai untuk menghemat pengeluaran. Mengenai kualitas suara, tidak terlalu jauh berbeda dengan menggunakan cara konvensional namun tetap tergantung daripada kualitas jaringan telekomunikasi di masing-masing daerah atau negara lawan bicara.

Selanjutnya...

Sign sendiri Aplikasi untuk UIQ 3

Instruksi :

1. Phone must Hack seperti tutorial di sini

2. Buat folder swicertstore di c:\resource

3. Buat folder dat di dalam c:\resource\swicertstore seperti ini c:resource\swicertstore\dat

4. Copy file 00000001 dari komputer ke dalam folder dat yang telah dibuat tadi seperti ini c:\resource\swicertstore\dat\00000001

5. Selesai. Restart handphone!

6. Download dan buka program SignSIS di komputer.

7. Masukkan file SIS; masukkan certificate file yang telah di sertakan; masukkan key file yang telah disertakan; isi pasword dengan 00000

8. Sign It!

9. Muncul warning sign telah berhasil, lalu install aplikasi yang telah di sign ke handphone.

PERINGATAN!!
JANGAN BUAT FOLDER RESOURCE DI DALAM FOLDER RESOURCE!
seperti ini:
RESOURCE--->RESOURCE
RESOURCE--->RESOURCES
RESOURCES-->RESOURCE
KARENA AKAN MEMBUAT HANDPHONE TIDAK AKAN HIDUP UNTUK SELAMANYA!
[tofx]

Selanjutnya...

Nokia 5800 Xpress Music

Desain
Bila dibandingkan dengan ponsel ber-UI sejenis, 5800 bisa dibandingkan lebih ponsel. Artinya 5800 memiliki ukuran ponsel pada umumnya. Tidak berpatokan pada umumnya. Tidak berpatokan pada proporsi seri N namun tetap setia pada jalur Xpress Music yang memiliki ciri berukuran normal dengan aksen membulat di ujung atas dan bawah sehingga tampak seperti ouval.

5800 merupakan ponsel candybar tanpa deret keypad di bagian permukaan. Layar sentuh mendominasi bagian ini. Namun seperti biasa tombol call/end dan satu tombol yang didedikasikan sebagai tombol menu tetap hadir di bagian bawah. Hal yang sama seperti yang ditemukan pada iPhone ataupun Samsung Omnia.

Interface
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, 5800 memilih menggunakan layar sentuh sebagai sarana utama untuk berinteraksi. Layar sentuh TFT 16,7 juta warna resolusi 640 x 360 pixel (rasio 16:9) berukuran 3,2 inch sanggup menjalankan tugasnya dengan baik. Ikon-ikon menu ditampilkan dalam ukuran besar. Cukup besar hingga nyaman untuk diakses dengan menggunakan ibu jari. Atau pun bisa menggunakan media stylus Plectrum yang berbentuk mirip pick gitar dan stylus Pen untuk melakukan input handwriting.

Imbasnya, Nokia harus memutar otak untuk bisa mewujudkan perangkat seperti ini. Entah mana yang muncul lebih dulu, Symbian S60 edisi ke-5 atau disebut 5th edition mampu memfasilitasi kemampuan seperti ini. Sebelumnya, hanya Symbian semisal UIQ yang memiliki interface sentuh.

Keuntungan satu-satunya yang didapat dari interface baru ini adalah keunikan. Banyak hal baru yang bisa kita temukan. Semisal Media Bar, yang memuat sejumlah shortcut menuju fungsi multimedia. Kemudian hadirnya shortcut-shortcut tersembunyi yang bisa diakses dengan menyentuh ikon jam. Hingga adanya sensor pintar di bagian muka ponsel untuk menghindari tertekannya layar saat menerima telepon atau mengaktifkan mode silent dengan hanya menelungkupkan 5800.

Fitur Unggulan
Pemutar Musik
5800 adalah sebuah pemutar musik. Software yang ia gunakan merupakan software yang berbasis pada pemutar musik Symbian sebelumnya, yang biasa ditemukan di Nokia seri N. Seperti pada Xpress music lain, pemutar musik 5800 juga ditemani oleh sejumlah fitur pelengkap semisal music store dan transfer file music dari CD kesayangan.

Kualitas pemutar musik ini bisa dibilang memuaskan. Hampir semua fitur yang dimiliki pemutar musik digital terkini sudah ada di dalamnya. Bahkan dengan dukungan speaker stereo bercorong ganda dan sistem sound widening yang mumpuni, output suara masih bisa dibilang baik meski tanpa headset dan speaker tambahan.

GPS
Ponsel musik ber-UI sentuh ini juga telah dilengkapi receiver GPS dan Nokia Maps. Belajar dari pengalaman, Nokia telah memperbaiki map dan sistem navigasi yang dimilikinya. Ini akan mempermudah pemilik ponsel Nokia yang sudah dilengkapi GPS dan Nokia Maps versi terbaru. Sayangnya, untuk 5800 sendiri full navigasi hanya diberikan gratis selama 7 hari pemakaian.

Internet
Selain membawa browser khas sebuah ponsel Symbian S60, 5800 juga membawa sejumlah koneksi cepat. Diantaranya adalah HSDPA 3,6 mbps dan WIFI.

Dengan porsi layar widescreen layaknya lcd komputer rasio 16:9, maka kegiatan browsing akan lebih leluasa. Demikian pula kontrol melalui UI sentuh yang cukup membantu dalam menggeser sebuah halaman (panning).

Portal Blog
Dukungan HSDPA dan WIFI siap untuk mendukung proses uploading file, utamanya foto dan video langsung dari ponsel ke portal yang didikasikan, nokia memilih OVI sebagai sarana untuk berbagi secara online. Anda bisa melakukan ini dengan cara mengakses foto dan memilih opsi upload.

Kamera
Meski bukan resolusi tertinggi untuk saat ini, kamera 5800 cukup mumpuni dalam menghasilkan foto secara spontan. Cukup baik karena telah memiliki fitur autofocus dan pengaturan lanjutan lain.

Baterai
Sejumlah fitur yang dimiliki 5800 merupakan faktor pemboros energi. Untuk itu baterai yang mmpuni sudah disiapkan. Dengan jenis lithium ion dan kapasitas 1320 mAh, sepertinya semua itu tidak akan menjadi masalah. Namun kenyataannya kapasitas segini belum bisa mendukung seluruh fitur yang ada dengan maksimal. Dalam sekali charging ponsel ini hanya bertahan 2 hari dengan pemakaian yang normal.

KeSimPuLan
5800 memikul tanggung jawab yang tidak ringan. Mengusung interface anyar dan secara otomatis menjadi produk perdana dengan OS yang terbaru menjadikannya produk asing di tengah – tengah persaingan yang semakin ketat. Namun bagaimanapun UI sentuh masih memiliki daya jual tersendiri, kerena mampu menimbulkan faktor fun, terlebih ini adalah ponsel musik.

Kelengkapan koneksi dan GPS merupakan hal lain yang bisa Anda nikmati di 5800. Namun Anda akan membutuhkan sedikit waktu untuk terbiasa berinteraksi dengan ponsel ini. Kecuali jika Anda membelinya hanya untuk bergaya. [A. Sanusi]

Nokia 5800 Xpress Music picture gallery
Selanjutnya...

Menggunakan shortcut di SE

Pada beberapa tipe ponsel Sony Ericsson, mekanisme shortcut untuk menjalankan fungsi audio player Walkman dan kamera sudah diimplementasikan dengan sangat baik. Untuk menjalankan dua fungsi tersebut, hanya perlu menekan tombol-tombolnya saja pada fisik ponsel. Namun, bagaimana dengan fungsi lainnya?

Ponsel masa kini, terutama Sony Ericsson, sudah dilengkapi dengan beragam fungsi seperti perekam suara, organizer (kalender sederhana), lampu senter (tersedia pada model tertentu), Bluetooth, dan berbagai fungsi ekstra lainnya. Umumnya, perlu melakukan penjelajahan menu secara mendalam untuk mengaktifkan fungsi-fungsi tersebut.

Untuk mengaktifkan fungsi Bluetooth misalnya, harus masuk ke dalam menu utama. Setelah itu, masuk ke dalam option "Setting | connectivity”. Dari sini, baru bisa mengaktifkan modul Bluetooth. Sedemikian banyak tombol yang harus ditekan untuk mengaktifkan fungsi Bluetooth, tentunya akan melelahkan jika selalu berhubungan dengan fungsi ini.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa mengaktifkan fungsi Bluetooth atau fungsi lainnya hanya dengan menekan beberapa tombol saja? Sony Ericsson memperkenalkan konsep tombol shortcut untuk memudahkan penggunanya mengakses beragam fungsi yang tersedia pada ponsel.

Pada W300i misalnya, tombol yang berbentuk lingkaran di bagian atas, selain berfungsi untuk mengakses kamera, tiga tombol lainnya bisa diubah untuk fungsi lainnya seperti Bluetooth, Contact, atau SMS.

Untuk setting shortcut di tombol berbentuk lingkaran tersebut, masuklah ke menu utama. Selanjutnya, pilih option "Setting | General | Shortcuts". Fungsi kamera tidak bisa diganti dengan fungsi lainnya. Dengan mengintegrasikan tiga fungsi penting pada tombol arah bawah, kanan, dan kiri. Tentukan tombol yang diinginkan untuk diubah fungsinya (tombol kiri misalnya), lalu tekan "Edit".

Ponsel akan membawa kembali ke menu utama. Cari fungsi yang sering digunakan, misalnya bluetooth. Jika fungsi tersebut sudah ditemukan, tekan "shortcut". Kini, untuk mengaktifkan Bluetooth, tinggal menekan tombol kiri tersebut.
Selanjutnya...

Mengenal Windows Mobile 6

Platform baru ini hadir dalam tiga macam versi: Windows Mobile Classic, Standard, dan Professional. Versi Classic ditujukan untuk PDA yang tidak memiliki fungsi telepon. Sedangkan versi Standard adalah evolusi dari Smartphone, yaitu Windows Mobile tanpa kemampuan touch screen. Pilihan terlengkap ada pada versi Professional yang menyajikan kemampuan touch screen, serta telah dilengkapi keluarga MS Office Mobile yang terdiri atas Excel, Word, PowerPoint, dan OneNote. Edisi ini sebenarnya merupakan evolusi dari Pocket PC yang sudah umum digunakan pada PDA dan PDA Phone.

Salah satu aplikasi yang banyak digunakan di PDA dan Smartphone adalah e-mail. Outlook Mobile pada WM6 menyediakan berbagai feature baru yang memudahkan membaca dan mengirim email. Peningkatan paling besar dirasakan pada kemampuan Smart Filter. Biasanya, jika ingin mencari e-mail dari satu folder ke folder lain dengan melakukan scroll up dan scroll down.

Dengan menggunakan Smart Filter, cukup menuliskan sebuah kata kunci dan hasil pencarian akan ditampilkan secara instan, progressif sesuai dengan karakter yang dituliskan. Feature ini meningkatkan kenyamanan ber-e-mail mengingat keterbatasan tombol navigasi pada PDA dan ponsel. Sebenarnya, feature yang sama juga sudah hadir sebelumnya pada Outlook 2007 versi Desktop.

Bagi penggemar berat e-mail yang biasanya sering mengarsip ribuan pesan di desktop dan PDA, fungsi ini sangat membantu produktivitas berkomunikasi. Bagaimana jika ternyata e-mail yang dicari tidak ditemukan di dalam PDA? Ada feature baru yaitu Server Search yang digunakan untuk mencari e-mail yang tersimpan di Mail Server.

Misalnya, tidak semua e-mail di-download ke klien, maka Server Search digunakan untuk pencarian di server dan setelah ditemukan, baru didownload ke klien atau langsung dibaca on the fly. Dapat juga membatasi pencarian berdasarkan kata kunci, interval tanggal, maupun lokasi folder.

Windows Mobile 6 juga dilengkapi dengan kemampuan Fetch Mail, yaitu kemampuan men-download satu e-mail yang diinginkan tanpa perlu melakukan Full Send/Receive Synchronization. Cara kerja sistem ini mirip dengan protokol IMAP yang sudah lama dikenal.

Tentu saja, fasilitas ini hanya bisa dinikmati jika terkoneksi dengan Mail Server MS Exchange 2003 atau 2007. Beberapa shortcut baru yang hadir juga memudahkan navigasi e-mail. Dengan menggunakan tombol 'F' atau '4', dapat menandai suatu e-mail dengan sebuah Flag. Berbagai shortcut list untuk reply, delete, dan forward dapat diakses dengan mudah.


Salah satu perubahan di feature Office Mobile adalah penampilan progress bar pada saat membuka file berukuran besar. Meskipun dapat membuat dan mengedit dokumen Word, Excel, dan PowerPoint, tentu saja tetap lebih nyaman menggunakan Office di komputer desktop untuk melakukan penyuntingan lengkap.

Kehadiran Office Mobile sangat membantu mereka yang ingin melakukan pengeditan cepat atau langsung membuka attachment dari e-mail tanpa perlu menunggu sinkronisasi dengan komputer desktop.

Nampaknya, Microsoft sedang serius mengarahkan pengguna Internet untuk memanfaatkan layanan Windows Live. Sejak pertama kali diluncurkan, layanan ini terus-menerus ditingkatkan dan diharapkan dapat menjadi pesaing Google di area search engine, e-mail, instant messaging, dan blogging.

Berbeda dengan Windows Mobile versi sebelumnya yang mengharuskan pengguna men-download berbagai aplikasi tambahan untuk mengakses layanan Windows Live, WM6 telah hadir dengan aplikasi klien untuk Windows Live secara default.

Integrasi dengan layanan Live.Com sudah mulai terasa di Welcome Screen ketika menyalakan handset. Di layar utama akan tampak status e-mail, instant messenger, dan kotak Live Search sebagai mesin pencari default.

Microsoft memang sedang berusaha menggeser dominasi Google di arena bisnis mesin pencari sehingga penempatan kotak Live Search di layar utama. Hasil pencarian dengan Live Search akan ditampilkan di Internet Explorer Mobile.

Kemajuan signifikan tampak pada Live Messenger yang jauh lebih maju daripada versi Pocket MSN. Pengguna dapat langsung mengirim dan berbagi file, gambar, klip video, termasuk juga dilengkapi dukungan VOIP. Apabila seseorang dalam daftar kontak meng-update blog mereka, akan tampil tanda bintang di samping kontak tersebut. Tentu saja, feature ini hanya tersedia untuk pengguna layanan blog di http://spaces.live.com.

Bagi yang hobi nge-blog dan berbagi foto, integrasi dengan Windows Live menyediakan fasilitas untuk meng-update foto, profile, dan blog di Spaces langsung dari WM6.

Peningkatan kecil, namun sangat membantu produktivitas terdapat pada Calendar dan Scheduling. Calendar menampilkan ribbon yang menyajikan highlight jadwal kosong yang tersedia. Fasilitas ini sangat memudahkan pembuatan janji dan penjadwalan. Biasanya, pengguna harus mengecek jadwal secara manual satu per satu sebelum memutuskan menentukan kapan waktu kosong yang tersedia.

Apabila terkoneksi dengan Exchange Server, fungsi Calendar memiliki feature yang tidak kalah dengan versi desktop. Yaitu dapat menerima maupun menolak permintaan rapat langsung dari e-mail, mem-forward pesan, atau mengundang peserta rapat baru.

Bagi yang suka berbagi koneksi internet, WM6 menyediakan fasilitas Internet Sharing seperti yang tersedia di Windows XP. Kabar baiknya adalah tidak selalu membutuhkan koneksi Wi-Fi untuk menjadikan handset sebagai gateway. Koneksi Bluetooth dapat digunakan sebagai penghubung antara handset dan desktop, selanjutnya tinggal mengaktifkan fasilitas Internet Sharing di WM6.

Dengan konfigurasi tersebut, handset berfungsi sebagai modem sekaligus gateway. Fasilitas ini semakin mudah dikonfigurasi pada desktop Windows Vista. Terdapat wizard untuk mendeteksi keberadaan koneksi Bluetooth untuk berbagi pakai Internet. Alternatif Bluetooth menjadi penting karena harga handset dengan kemampuan Wi-Fi masih lumayan mahal saat ini.

Pencarian musik dan video Fungsi pencarian tidak hanya tersedia untuk e-mail dan kontak, tetapi juga pada Media Player. WM6 ini hadir dengan dilengkapi dengan Windows Media Player 10.3, sedikit di bawah Vista yang membundel versi 11.

Kemampuan pemutar musik dan video ini jauh di atas Media Player versi sebelumnya. Jika memiliki banyak koleksi musik dan video di handset, gunakan fasilitas pencarian untuk memudahkan pencarian koleksi.

Salah satu komplain utama WM5 adalah masalah keamanan data yang tersimpan pada kartu memori tambahan. Jika suatu saat kehilangan SD Card atau MMC, si pencuri dapat dengan mudah memasang kartu pada handset lain dan membaca data yang terdapat di dalamnya. Hal tersebut dapat dihindari di WM6 dengan mengaktifkan enkripsi remote storage. Dengan demikian, data yang terdapat di dalam kartu memori hanya dapat dibaca pada handset tersebut.

Bagi para pengembang perangkat lunak, telah tiba saatnya meng-upgrade skill dengan platform WM6. Framework pemrograman yang digunakan di WM5 dan WM6 masih tetap sama, yaitu .Net Compact Framework 2.0 sehingga tidak ada perubahan signifikan dari sisi library utama.

Perbedaan utama terletak pada penggunaan Managed API yang tentu berbeda antara WM5 dan WM6. Versi API yang baru menyediakan banyak fungsi untuk melakukan kustomisasi berdasarkan fungsi unik yang hanya terdapat dalam WM6.

Paket Software Development Kit (SDK) untuk WM6 telah tersedia untuk di-download di website Windows Mobile Development Center. Pengembang tetap dapat menggunakan Visual Studio 2005 dengan meng-install WM6 dan Smartphone SDK, yang akan menampilkan emulator WM6 di Visual Studio.

Sebaiknya menggunakan Device Emulator 2.0 dan ActiveSync 4.5 file-file dan update-update yang telah tersedia di Download Center website Microsoft.
Selanjutnya...

Langganan Artikel GRATIS

Tulis alamat email di kotak, lalu tekan Subscribe, ikuti petunjuk selanjutnya:

Delivered by FeedBurner

Followers

Blog Direktori

Mobile Phone Blogs - BlogCatalog Blog Directory Directory of Gadgets Blogs Add to Technorati Favorites blog-indonesia.com

Kategori

·         Advertorial

·         Android

·         Android GingerBread

·         Aplikasi Ponsel

·         Apple

·         Audio Video MP3

·         Berita

·         Beyond

·         Blackberry

·         Blackberry Playbook

·         CDMA

·         Compare

·         Download

·         e-Mail

·         Gadget

·         Games Java

·         Games Symbian

·         HTC

·         Huawei

·         IMO

·         Install _ Un-install

·         Internet GPRS

·         iPad 2

·         iPhone

·         Kamera_Video

·         Layar Sentuh

·         LG

·         Motorola

·         Nokia

·         PC Tablet

·         PC_Software

·         PDA/PPC/O2

·         Ponsel Java

·         Proteksi Security

·         Pustaka

·         Qwerty

·         Review

·         S60v5

·         Samsung

·         Service Ponsel

·         Slide Geser

·         Sony Ericsson

·         Symbian Anna

·         Symbian Belle

·         Symbian S60 v3

·         Symbian S60 v5

·         Symbian S60v2

·         Symbian^3

·         Symbian_s60v3

·         Symbian_SE_UIQ2

·         Symbian_SE_UIQ3

·         Tips Tricks

·         Tutorial

·         Virus Symbian

·         ZTE

Arsip Artikel